Bentuk Jaringan Sukarelawan, Yogya Jaring Pendonor Kornea

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 03:13 WIB

TEMPO.CO , YOGYAKARTA -- Tingginya kebutuhan akan pendonoran kornea dalam upaya memberantas gejala kebutaan akibat kornea masih menjadi momok warga Yogyakarta beberapa tahun terakhir ini. Impor donor kornea yang selama ini didominasi dari benua Amarika Serikat dinilai tidak menyelesaikan masalah akibat terjadinya sejumlah kasus pencangkokan yang tidak maksimal.

"Selama ini bantuan kornea mata kebanyakan dari luar, terutama Amerika. Dari pengalaman di lapangan, kornea Amerika ketika dicangkokkan sering kali tak bisa masuk dan berfungsi baik karena perbedaan genetik ras," kata Ketua Yayasan Jogja Eye Help, lembaga yang bergerak dalam penghimpunan donor kornea Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun, Sabtu, 25 Januari 2014.

Untuk menyiasati kendala donor kornea itu, Yogyakarta selama ini masih cenderung mengalihkan permohoan bantuan donor kornea asal benua Asia, khususnya Singapura dan Filipina. Donor asal dua negara itu dinilai lebih cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Namun karena kornea yang selama ini diperoleh mengandalkan kiriman dari luar, persediaannya pun tak bisa diandalkan.

Sejumlah faktor seperti biaya hingga proses pengiriman yang berbelit dirasa tidak relevan dibanding tingginya kebutuhan. "Kami ingin kesadaran donor kornea ini bisa berkembang di tingkat warga lokal, khususnya dari kampung-kampung," kata Kirana.

Melihat kebutuhan kornea di Yogyakarta, Kirana mengacu pada indeks survei nasional, bahwa saat ini survei kesehatan indra menunjukkan 1,5 persen penduduk Indonesia mengalami kebutaan. Satu di antara penyebab utamanya adalah kerusakan kornea mata.

Kirana menuturkan, yang menjadi kendala saat ini adalah belum sampainya wacana donor kornea ini di tingkat warga akar rumput. "Sebenarnya ini sama dengan donor darah, bedanya untuk donor kornea ini diambil pada saat orang sudah meninggal dan yang diambil pun hanya bagian selaput tipisnya, jadi bukan satu bola mata. Ini yang kerap salah dipahami," kata dia.

Untuk syarat kornea yang bisa didonorkan adalah korneanya sehat dan terbebas dari penyakit mata seperti kanker. Jogja Eye Help sendiri awal tahun ini telah merekrut 100 sukarelawan dari Paguyuban Kornea dan Galukoma Yogyakarta untuk menjadi agen yang menggelar berbagai pendekatan pada warga dalam menghimpun donor kornea. "Sasaran kami tingkat rukun warga, minimal per tahun mulai tahun ini ada dua donor kornea di tiap RW," kata dia. Di Kota Yogya sendiri terdapat 615 rukun warga.

Data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Cabang DIY mencatat belakangan donor mata asal Amerika kini pun semakin menurun jumlahnya. Jumlah pencangkokan sepanjang 2010-2012 terus menurun jumlahnya.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Cabang DIY Prof Suhardjo beberapa waktu lalu menuturkan pasien yang membutuhkan cangkok kornea mata setiap tahunnya di RS Dr Sardjito rata rata mencapai 100 orang.
Donor mata ini sangat dibutuhkan, khususnya demi membantu kondisi sosial-ekonomi pasien dan biaya pelaksanaan operasi keratoplasti yang cukup besar, yang biasanya mencapai sekitar Rp 7 juta.

PRIBADI WICAKSONO.

Berita terkait

Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

28 Januari 2024

Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

Palang Merah Korea menyiapkan lebih dari 1.000 photocard SEVENTEEN untuk dibagikan kepada pendonor darah.

Baca Selengkapnya

Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Libur Natal di LRT Jakarta: Ada Pantomim, Permen Kapas Gratis, hingga Donor Darah

25 Desember 2023

Libur Natal di LRT Jakarta: Ada Pantomim, Permen Kapas Gratis, hingga Donor Darah

Pengelola LRT Jakarta menghadirkan sejumlah kegiatan untuk menyemarakan momen libur Natal dan tahun baru kali ini

Baca Selengkapnya

HUT DPR, Setjen DPR RI Bersama BNI dan PMI Gelar Aksi Donor Darah

13 September 2023

HUT DPR, Setjen DPR RI Bersama BNI dan PMI Gelar Aksi Donor Darah

Kegiatan donor darah kali ini lebih istimewa karena masih dalam nuansa mensyukuri Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun DPR RI baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Penderita Anemia Donor Darah?

3 September 2023

Bolehkah Penderita Anemia Donor Darah?

Pakar mengatakan penderita anemia boleh donor darah namun harus dilakukan dengan persyaratan khusus untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya

Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

3 September 2023

Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

Dokter mengatakan makanan bergizi tinggi dan cukup protein penting untuk yang akan melakukan donor darah beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Anjuran yang Perlu Diketahui bagi yang Mau Donor Darah

3 September 2023

Syarat dan Anjuran yang Perlu Diketahui bagi yang Mau Donor Darah

Berikut syarat yang perlu diperhatikan mereka yang mau donor darah serta tips yang bisa diikuti sebelum prosesnya.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Peduli Sesama Melalui Donor Darah

11 Juli 2023

BPJS Kesehatan Peduli Sesama Melalui Donor Darah

Kegiatan donor darah diikuti Duta BPJS Kesehatan di Kantor Pusat, dengan total partisipasi mencapai 121 orang.

Baca Selengkapnya

Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

14 Juni 2023

Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

Dokter menyebutkan golongan orang atau penderita penyakit tertentu yang dilarang donor darah. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Donor Darah, Berapa Nyawa Bisa Diselamatkan?

14 Juni 2023

Pentingnya Donor Darah, Berapa Nyawa Bisa Diselamatkan?

Pakar menyatakan satu pendonor darah bisa menyelamatkan tiga nyawa. Apa saja yang perlu diperhatikan bila ingin donor darah?

Baca Selengkapnya