Gempa Kebumen, Pengunjung Mal di Solo Panik  

Reporter

Sabtu, 25 Januari 2014 16:53 WIB

Nurhandayani mendorong kursi roda anaknya, Zakiah (9 tahun), diikuti keluarganya saat mengikuti simulasi evakuasi gempa di Dusun Ngemplak 2, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (5/11). Simulasi ini dilakukan untuk melatih kesiapan warga dalam mengevakuasi para penyandang cacat dan anggota keluarga yang berkebutuhan khusus secara mandiri. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Surakarta - Gempa di Kebumen terasa sampai Surakarta. Getaran keras membuat para pengunjung pusat perbelanjaan berhamburan ke luar gedung. General Manager Solo Grand Mall Bambang Sunarno mengatakan pengunjung berebut ke luar gedung saat terjadi gempa sekitar pukul 12.15.

"Banyak yang berlarian. Mungkin separuh pengunjung mal segera ke luar gedung," katanya, Sabtu, 25 Januari 2014. Pada akhir pekan, dia mengatakan, Solo Grand Mall dikunjungi sekitar 8.000 orang.

Sesuai prosedur, dia mengarahkan para pengunjung untuk menuruni lantai atas menggunakan tangga darurat. Dia melarang pengunjung memakai lift dan tangga berjalan. "Kami langsung mengosongkan dan mematikan lift dan eskalator," katanya. Ada empat lift dan 13 eskalator di Solo Grand Mall.

Pengunjung diinformasikan lewat pengeras suara agar segera ke luar gedung. Teknisi juga segera mengecek seluruh lift dan eskalator.

Gempa berlangsung sekitar 2-3 menit. Setelah tidak ada lagi getaran, pengunjung yang sudah berada di luar gedung kembali masuk ke dalam pusat perbelanjaan. "Kami juga memfungsikan lagi lift dan eskalator setelah dipastikan tidak ada gangguan secara teknis," ucapnya.

Kepanikan juga terjadi di Pasar Klewer. Pedagang dan pengunjung pasar tekstil terbesar di Surakarta itu berhamburan ke luar pasar saat bangunan terasa bergoyang. Mereka yang berada di lantai atas bergegas turun ke lantai dasar.

"Semua berhamburan ke luar pasar. Rasanya lantai seperti bergerak," kata seorang pedagang di Pasar Klewer, Riniyati. Dia mendengar sebagian orang mengucapkan takbir. "Ada yang berseru 'Allahu Akbar'," ucapnya.

Kepanikan juga terjadi di sebuah tempat penitipan bayi dan anak di kawasan Gading. Para orang tua diminta menjemput anak mereka masing-masing. "Saya dikontak pengelola, katanya harus segera menjemput anak saya," kata Wijayanti yang menitipkan anaknya.

Menurut dia, pengelola khawatir ada gempa susulan sehingga bayi dan anak yang dititipkan segera dipulangkan. "Saya juga khawatir karena tempat penitipannya di lantai tiga," ucapnya.

Ketua Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Surakarta Eko Nugroho mengatakan hingga pukul 14.30 tidak ada laporan ada bangunan yang rusak karena gempa. "Memang mereka yang tengah berada di gedung berhamburan. Itu karena panik," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO



Terkait:

Gempa Kebumen Dirasakan Sepanjang Pesisir Selatan
Getaran Gempa Kebumen Terasa hingga Tasikmalaya
BNPB: Gempa di Jawa Tengah Tidak Potensi Tsunami
Gempa Kebumen 2 Kali Dirasakan Warga Kediri

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

8 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya