Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana (dua kanan) berbincang dengan wartawan setelah KPK melakukan penggeledahan rumahnya di Komplek Villa Duta Jalan Sipatahunan, Kota Bogor, Jabar (16/1). ANTARA/Jafkhairi/
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas keamanan Vila Duta Bogor, Andi Suparman, mengatakan Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Sutan Bhatoegana baru tinggal di rumah mewahnya sekitar setahun. "Baru setahun rumah itu diisi dan dihuni pemiliknya," ujar Andi kepada Tempo, Kamis, 23 Januari 2014.
Andi mengaku tak tahu banyak informasi mengenai Sutan dan rumah yang dihuni politikus Partai Demokrat itu. "Saya tidak terlalu banyak informasi itu, Pak," kata dia.
Andi hanya mengetahui Vila Duta, lokasi rumah Sutan berada, merupakan perumahan mewah pertama yang ada di Bogor.
Berdasarkan pantauan Tempo, rumah Sutan terdiri dari dua lantai. Dinding bagian depan rumah dicat warna abu-abu. Rumah tersebut adalah salah satu yang termewah di lingkungannya, dengan pilar-pilar bergaya Romawi.
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah Sutan Bhatoegana pada Kamis, 16 Januari 2014. Penggeledahan itu terkait uang dolar di brankas Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno dan dana tunjangan hari raya buat anggota Komisi VII DPR dari SKK Migas.
Pada hari yang sama dengan penggeledahan itu, Waryono yang kini sudah pensiun ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Dia disangka terlibat dalam kasus suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan tunjangan hari raya Dewan.
