Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 22 Januari 2014 14:18 WIB

Warga dibantu tim SAR mengevakuasi sejumlah barang berharga milik penduduk saat banjir melanda Kampung Sewu, Solo, Jateng, Rabu (22/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Semarang - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mineral Jawa Tengah mengimbau sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah bagian selatan waspada banjir. Sejumlah kawasan itu, seperti sekitar Magelang, Solo, Banyumas, dan Cilacap, dinilai rawan karena luapan sejumlah aliran sungai yang melintasi daerah tersebut.

"Beberapa tanggul sungai kritis," kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mineral Jawa Tengah Prasetyo Budie Yuwono, Rabu, 22 Januari 2014.

Ancaman banjir itu tak hanya karena pengaruh infrastruktur tanggul, tapi juga lahar dingin yang membawa material sisa letusan Gunung Merapi. "Seperti aliran sungai di Magelang, yakni Kali Putih dan Pabelan, rawan lahar dingin," Prasetyo menambahkan.

Sejumlah titik rawan yang harus diwaspadai misalnya Kota Solo. Di sana ada aliran Sungai Bengawan Solo yang ke arah timur dan meluap ke Sungai Wulan dan Sungai Juwana yang saat ini sudah menyebabkan banjir di kawasan Jepara, Kudus, dan Pati. Selain daerah tersebut, terdapat Kali Kungkung di Sragen dan Dengkeng di Klaten yang rawan.

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi kawasan sekitar Kali Serayu, Kliwing dan Ijotipar. " Aliran itu akan semakin rawan bila di daerah muara Segara Anakan, seperti Kali Ciremeh, Cikawung, dan Cipagantung, meluap," kata Prasetyo menjelaskan.

Prasetyo menyatakan telah mengantisipasi sejumlah titik rawan dengan cara menyuplai bahan material antibanjir dan alat-alat pendukung. Langkah itu sebagai sikap tanggap darurat menghadapi daerah kritis. Sedangkan pembangunan dijamin dilaksanakan setelah bencana dan musim kemarau, dengan kebijakan program pemulihan dan rekontruksi sejumlah aliran sungai yang rusak maupun kritis.

Sementara itu, Badan Search and Rescue Nasional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menambah tim untuk evakuasi korban banjir di Kabupaten Kudus. "Selain menambah personel, kami juga kirim peralatan evakuasi untuk menyelamatakan warga yang menjadi korban banjir," kata Kepala Badan SAR Nasional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Haryono.

Tambahan satu tim lengkap peralatan evakuasi berupa perahu karet dan truk. Tim itu dikerahkan rescuer asal Basarnas Pos SAR Yogyakarta berjumlah sembilan orang dan berangkat dari Semarang pada Rabu pagi, 22 Januari.




EDI FAISOL







Berita Terpopuler:
Angkat Telunjuk, Hary Tanoe Tantang Tutut
Hanya Orang Gila Menuntut Jokowi Hilangkan Banjir
Mengapa Ahok Keras Menjaga Waduk Pluit?
Pencipta Oplosan Dinilai Tak Tahu Terima Kasih

Advertising
Advertising

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Lahan Kritis Ancam Banten Banjir  

14 Januari 2014

Ratusan Ribu Lahan Kritis Ancam Banten Banjir  

Menurut dia, dari 104.103 hektare hutan kritis di Banten, yang paling parah terjadi di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Baca Selengkapnya