FPI Tuding Banser Tersinggung dengan Ceramah

Reporter

Selasa, 21 Januari 2014 04:27 WIB

Ketua Front Pembela Islam Jawa Tengah Sihabudin (kanan), berbincang dengan tersangka bentrok FPI di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah (10/10). Sidang perdana bentrok FPI di Sukorejo Kendal dipindahkan lokasinya ke Semarang karena faktor keamanan.( TEMPO/Budi Purwanto)

TEMPO.CO , Yogyakarta:Ketua Ketua Tanfidz Front Pembela Islam Jawa Tengah Syihabudin mensinyalir massa yang mencegatnya pada Senin dini hari, 20 Januari 2014, tersinggung dengan isi ceramahnya.

Syihabudin mengatakan Banser tersinggung dengan isi ceramahnya. Dalam pengajian peringatan Maulid Nabi itu, dia berceramah tentang ketidaksetujuan FPI terhadap Banser yang terlibat dalam pengamanan gereja.

Selain materi ceramah itu, di depan jemaah pengajian, Syihabuddin juga mengisahkan pengalaman FPI "menyambangi" kawasan Bandungan pada Ramadan lalu. Di kawasan itu, berdiri hotel-hotel yang ia duga menjadi tempat prostitusi. "Yang jaga di sana Banser," katanya.

Dua pokok materi ceramah itulah yang ia nilai membuat Banser tersinggung. "Orang tidak setuju kan tidak apa-apa," kata Syihabudin.

Ketua GP Ansor Wonosobo Asma' Khozin membantah massa pencegat dan penganiaya Syihabudin berasal dari Banser. "Banser tidak melakukan itu," katanya.

Ia mengatakan tak berada di lokasi ketika peristiwa itu terjadi. Namun dari laporan yang ia himpun dari anggotanya, disebutkan memang ada sejumlah personel Banser di lokasi. Jumlahnya tak banyak, hanya lima orang. "Yang nyegat itu massa, tidak tahu juga siapa mereka," katanya.

Ia mengatakan kelima anggota Banser itu berada di lokasi kejadian karena ditugaskan untuk membantu menjaga keamanan dan keselamatan Syihabudin. Selain Banser, selama perjalanan pulang dari pengajian, rombongan Syihabudin pun mendapat kawalan polisi. "Malah (anggota Banser) ikut kena pukul," katanya.

Penasehat GP Ansor Wonosobo Amirudin mengatakan para pencegat adalah massa yang tak suka dengan isi ceramah Syihabudin. Namun ia memastikan, mereka bukan anggota Banser.

ANANG ZAKARIA

Berita lain:

Ibu Negara Prancis Tinggalkan Istana Kepresidenan

Eto'o Hat-trick, Chelsea Bantai MU

4 Alasan Bupati Tangerang Tolak Sodetan Cisadane

Hasil Lengkap Pertandingan Liga Primer Inggris

5 Pesohor Ini Rela Membayar untuk Seks




Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

12 menit lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

1 jam lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

2 jam lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

2 jam lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

2 jam lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya