Persidangan Koruptor Bikin Angka Golput Naik  

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 10:02 WIB

Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Persidangan tersangka kasus korupsi memberi dampak cukup berarti menjelang Pemilihan Umum 2014, seperti angka golongan putih yang tinggi. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, mengatakan contoh konkret dampak tersebut bisa dilihat dari 12 pemilihan gubernur terakhir.

Angka golput pada 12 pemilihan gubernur terakhir menunjukkan rata-rata 44 persen dan sering sekali lebih tinggi ketimbang persentase suara pasangan pemenangnya. "Artinya, masyarakat memberi sinyal kepada politikus. Pemilih membaca proses politik yang mengandalkan politik uang dan bentuk nepotisme lain," kata Busyo ketika diwawancarai Tempo pekan lalu.

Busyro mengatakan puncak korupsi di negara ini masuk ke wilayah yang secara langsung berkaitan dengan proses demokrasi. Contohnya, korupsi menyangkut pemilihan kepala daerah. "Salah satu pasangan calon mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, lalu terjadi kasus Akil Mochtar," kata Busyro.

Menurut Busyro, ketika pemilih membaca politik uang dalam pemilihan kepala daerah, maka dampaknya bagi kepala daerah yang menang adalah dia tidak mendapat legitimasi. "Ada beban psikologis-politis yang membuat komunikasi politik tidak efektif," kata Busyro. (Baca juga: Survei Cirus: Publik Belum Percaya Partai Politik).

Demikian juga dengan politikus yang melibatkan diri dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. "Politikus melibatkan diri dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tersebut, suka tidak suka, harus membaca fenomena yang sama," kata Busyro.

RIZKI PUSPITA SARI | BUNGA MANGGIASIH | MUHAMMAD RIZKI

Terpopuler
Jakarta Banjir, SBY Terbang ke Bali
Lagi, Tiga TKI Tewas Ditembak di Malaysia
Banjir, Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta Terendam
SBY Merasa Dikhianati Tony Abbot Soal Penyadapan

Berita terkait

Gelar Deklarasi Kampus Menggugat, Wakil Rektor UGM: Demokrasi Kita Terancam

51 hari lalu

Gelar Deklarasi Kampus Menggugat, Wakil Rektor UGM: Demokrasi Kita Terancam

Sivitas akademika UGM gelar aksi Kampus Menggugat. Wakil Rektor UGM Arie Sujito sebut demokrasi dalam ancaman.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Dampak Pemungutan Suara Ulang

18 Februari 2024

Pemilu 2024: Dampak Pemungutan Suara Ulang

Selain memastikan Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil, namun pemungutan suara ulang ternyata juga memiliki dampak negatif. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

10 Februari 2024

Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

Tantri Kotak mengaku masih galau mentenukan pilihan tapi juga tak ingin golput dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Ternyata Mengajak Golput Bisa Dijatuhi Sanksi Pidana, Begini Aturannya

9 Februari 2024

Ternyata Mengajak Golput Bisa Dijatuhi Sanksi Pidana, Begini Aturannya

Menjadi golput alias tak gunakan hak pilih dalam Pemilu merupakan hak politik warga negara Indonesia. Tapi, sanksi pidana bagi mereka mengajak golput.

Baca Selengkapnya

Golput Pernah Jadi Sebuah Gerakan, Berikut 6 Kerugian Tak Gunakan Hak Pilih Saat Pemilu

9 Februari 2024

Golput Pernah Jadi Sebuah Gerakan, Berikut 6 Kerugian Tak Gunakan Hak Pilih Saat Pemilu

Golputt pernah menjadi sebuah gerakan pada 1971. Ternyata, sejumlah kerugian akibat tidak gunakan hak memilih dalam Pemilu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

9 Februari 2024

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

Budayawan Goenawan Mohamad bilang ia tak jadi golput, apa alasannya? "Tanah Air sedang menghadapi kezaliman yang sistematis dan terstruktur," katanya.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Ajak Masyarakat Tak Golput di Pemilu 2024

5 Februari 2024

Tokoh Lintas Agama Ajak Masyarakat Tak Golput di Pemilu 2024

Forum Peduli Indonesia Damai yang terdiri dari delapan tokoh lintas agama menyerukan damai untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Pilih Golput saat Pemilu? Ini Alasannya

2 Februari 2024

Kenapa Orang Pilih Golput saat Pemilu? Ini Alasannya

Menjelang Pemilu, tak sedikit orang yang memutuskan untuk golput. Lalu apa sebenarnya alasan orang pilih golput? Berikut ini beberapa dampaknya.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Netizen agar Tidak Golput, Enzy Storia: Hak Suara Kita Penting

31 Januari 2024

Ingatkan Netizen agar Tidak Golput, Enzy Storia: Hak Suara Kita Penting

Sebagai figur publik, Enzy Storia mengingatkan pengikutnya agar tidak golput dan memilih pemimpin dengan bijak.

Baca Selengkapnya

Pesan Natal Uskup Agung Jakarta: Situasi Politik Tak Ideal tapi Tak Boleh Golput

26 Desember 2023

Pesan Natal Uskup Agung Jakarta: Situasi Politik Tak Ideal tapi Tak Boleh Golput

Begini pesan Natal Uskup Agung Jakarta selengkapnya yang sentil rezim penguasa juga DPR RI tentang tujuan penyelenggaraan negara.

Baca Selengkapnya