Banjir, KAI Berlakukan Berhenti Luar Biasa  

Reporter

Minggu, 19 Januari 2014 12:20 WIB

Banjir setinggi hampri 50 Cm menggenangi Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, sehingga perjalanan puluhan kereta tertunda (23/2). ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Semarang - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang memberlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) sejumlah kereta tujuan Jakarta yang berangkat dari Stasiun Tawang, Kota Semarang. Pemberangkatan kereta asal Stasiun Tawang sengaja diberhentikan di Stasiun Poncol selama akses jalan di Kota Semarang terendam air.

"Ini untuk membantu pengguna kereta api yang tak bisa masuk ke Tawang karena sejumlah akses jalan ke sana terendam air," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang Eko Budiyanto, Ahad, 19 Januari 2014.

Pemberlakukan sistem BLB di Stasiun Poncol mulai Sabtu, 18 Januari, ketika ruas jalan ke Stasiun Tawang tak bisa dilalui. Kebijakan itu akan berlaku hingga kondisi air yang menggenangi akses jalan ke Stasiun Tawang surut. "Pertimbangan utama, memudahkan penumpang. Kalau kembali air surut, kami tak akan berhentikan di Poncol," kata Eko menambahkan.

Ia menjelaskan, hingga Ahad pagi, 19 Januari, akses jalan ke Stasiun Tawang masih terendam. Meski begitu, Eko menjamin tak ada gangguan perjalanan kereta selama musim hujan yang telah menguyur sejumlah kawasan di daerah kerja PT KAI Semarang itu. Menurut dia, sejumlah jalur kereta yang rawan terendam telah dinaikkan antara 30 hingga 40 sentimeter.

Sejumlah ruas jalan yang memutus akses ke Stasiun Tawang meliputi kawasan Kota Lama dari depan kantor pos di Jalan Agus Salim, Jalan Pengapon, Jalan Ronggowarsito, dan Jalan Letjen Suprapto, tepat depan Stasiun Tawang. "Mobil tak bisa lewat, sehingga calon penumpang KA bisa terlambat datang dari jadwal keberangaktan kereta dari Tawang," katanya.

Banjir yang sering melanda Kota Semarang itu juga nyaris merendam Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah yang berada di jalan Agus Salim. "Posko BPBD juga kebanjiran, tapi hanya sampai jalan dan halaman kantor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tenga, Sarwa Permana.

Sarwa menjelaskan, secara umum, banjir juga menutup sejumlah akses jalan utama jalan antardaerah, seperti akses jalan nasional dari Kendal menuju Kota Semarang. Sedangkan bencana akibat luapan air sungai itu setidaknya menimpa tujuh daerah di kawasan Pantai Utara, Jawa Tengah.

"Itu mulai dari Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Peklongan, Kabupaten Batang, Kota Semarang, hingga Pati dan Jepara," kata Sarwa menjelaskan.

Selain menimbulkan pengungsian, banjir juga menutup akses infrastruktur jalan yang selama ini sangat penting digunakan untuk mobilitas publik.

EDI FAISOL


Terpopuler:

Banjir Tahun Ini Tak Akan Sedahsyat Tahun Lalu
Hatta: Jakarta Harus Bangun Tanggul Laut Raksasa
Titik-titik Banjir Pagi Ini, 19 Januari 2014
BlackBerry Tunda Peluncuran BBM di Ponsel Windows

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

6 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

4 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya