Pemerintah Berharap UU Politik Segera Disahkan

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 14:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah berharap undang-undang bidang politik dapat segera disahkan pada akhir tahun ini. Hal itu penting agar persipan penyelenggaraan pemilu dapat dilaksanakan sedini mungkin. Demikian ditegaskan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono dan Menkeh HAM Yusril Ihza Mahendra usai menghadiri pemaparan mengenai perubahan undang-undang politik di Istana Negara Jakarta, Rabu (20/3). Seperti diketahui, beberapa anggota kabinet beserta Presiden Megawati dan Wapres Hamzah Haz menghadiri rapat terbatas yang khusus menyimak pemaparan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno mengenai RUU bidang politik. Ketiga rancangan yang dibahas adalah RUU tentang pemilu, RUU tentang parpol dan RUU susunan dan kedudukan lembaga permusyawaratan dan perwakilan. Dalam kesempatan itu Mendagri memaparkan konsep RUU yang akan diajukan pemerintah kepada DPR. Selain Hari Sabarno, rapat itu dihadiri Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil, Panglima TNI Laksamana Widodo. Menurut Yudhoyono, jika diperkirakan pemilu mendatang dilaksanakan pada Juni 2004, maka sekitar setahun sebelumnya semua pihak terkait, terutama pemerintah, harus sudah siap mengikuti pemilu itu. Selain itu, dari jangka waktu tersebut, KPU maupun partai-partai politik yang akan mengikuti pemilu juga memerlukan waktu untuk persiapan serta sosialisasi ke masyarakat. Untuk itu, proses sosialisasi membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Jadi, total waktu yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pemilu tahun 2004 pasca pengesahan UU bidang politik itu adalah sekitar satu setengah tahun. Karena itu, sebaiknya ketiga UU bidang politik itu dapat ditetapkan pada sidang tahunan MPR pada Agustus atau Nopember mendatang. Dalam sidang tahunan tersebut diharapkan Majelis telah memastikan wujud amandemen UUD 1945, khususnya menyangkut tata cara pemilihan presiden dan wakil presiden, posisi dewan perwakilan daerah dan lain-lain. Menko Polkam menuturkan, rapat juga membahas mengenai pembiayaan pemilu. Menurut dia, pemerintah ingin biaya pemilu dapat digunakan seefisien mungkin. Karena Indonesia belum sepenuhnya keluar dari krisis ekonomi. “Jadi jangan terjadi pemborosan yang tidak perlu, namun memang cukup untuk menyelenggarakan pemilu,” tegasnya. Karena itu, ada dua pilihan dalam penyelenggaraan pemilu. Di satu sisi pemilihan anggota DPRD, DPR serta pemilihan anggota DPD maupun pemilihan presiden dan wakil presiden dapat dilakukan secara serentak. Alternatif lain, ketiga macam pemilihan itu dapat juga dipisah penyelenggaraannya. “Pemilihan DPR dan DPRD itu satu tahapan, kemudian tahapan yang lain adalah pemilihan DPD serta presiden dan wakil presiden. Pemerintah memperkirakan terdapat sejumlah materi dalam rancangan undang-undang tersebut yang akan mengundang debat politik yang keras dan alot. Mengenai masalah itu Menko Polkam mengakui sudah berkonsultasi secara informal dengan para pimpinan fraksi di DPR. Materi yang diduga akan mengundang perdebatan alot itu, kata dia, seperti masalah electoral treshold, ketentuan keikutsertaan sebuah parpol dalam pemilu dan sebagainya. Namun demikian, pada intinya pemerintah menginginkan proses pembahasan tetap dilakukan secara demokratis dan juga logis. Karena, tegas Yudhoyono, sesuai dengan keinginan rakyat, pemerintah mengidamkan pemilu 2004 mendatang dapat lebih baik dari pemilu 1999 lalu. Menko Polkam menbandingkan, dalam penyelenggaraan pemilu 1999 Indonesia telah memperoleh pujian maupun penghargaan dari masyarakat dari dalam maupun luar negeri. Padahal saat itu konsep pemilu belum sempurna. Jadi, pemilu mendatang seharusnya dapat lebih baik lagi. (Dara/Dede – Tempo News Room)

Berita terkait

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

4 menit lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

15 menit lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

16 menit lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

17 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

19 menit lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

21 menit lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

23 menit lalu

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

Faringitis oleh orang Indonesia dikenal sebagai penyakit panas dalam berupa radang tenggorokan kering, gatal, hingga sakit menelan

Baca Selengkapnya

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

34 menit lalu

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

Kehadiran para musisi di Saranghaeyo Indonesia 2024 itu dilengkapi dengan berbagai penampilan luar biasa yang mengundang sorak sorai penonton.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

44 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

50 menit lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya