Duet Jokowi-Jusuf Kalla Raih Elektabilitas Tertinggi

Reporter

Sabtu, 18 Januari 2014 05:41 WIB

Warga memburu kaos Jokowi menjadi Calon Presiden 2014 di salah satu toko di kawasan Kampung Melayu, Tangerang, Banten, (28/11). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta: Survei telepolling yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) menunjukkan elektabilitas duet Gubernur Daerah Khusus Ibukota, Joko Widodo, dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan wakil presiden 2014 tertinggi. Pasangan tersebut meraih 17,4 persen suara.





"Berdasarkan survei capres dan cawapres ini, elektabilitas Jokowi tinggi terutama ketika dipasangkan dengan JK," kata Ketua PDB, Didik J. Rachbini, di Jakarta, 17 Januari 2014.

Didik mengatakan calon wakil presiden Jokowi haruslah orang yang bisa mengambil keputusan yang bagus. Menurut Didik, Jusuf Kalla adalah calon yang memenuhi kualifikasi tersebut. "JK kan cepat dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. Sehingga bagus dipasangkan dengan Jokowi," kata Didik.

Didik mengatakan Jusuf Kalla akan menyapu suara di Indonesia bagian timur, sedangkan Jokowi di pulau Jawa. Namun, Didik mengingatkan, keputusan tetap ada di tangan partai. "Itu hanya kemungkinan saja," katanya.

Peneliti Senior PDB, Agus Herta Sumarto, mengatakan pemasangan calon presiden dan wakil presiden dalam survei tersebut berdasarkan analisis tim dan pertimbangan aspek politik. Misalnya Prabowo tidak mungkin dijadikan calon wakil presiden karena telah menyatakan diri sebagai calon presiden. Tetapi, calon wakil presiden untuk Prabowo tidak mungkin berasal dari PDI Perjuangan dan Partai Golongam Karya.





"Jadi yang paling memungkinkan itu (Prabowo-Hatta)," kata Agus.

Namun, PDB enggan memasangkan Jokowi dengan wakil Gubernur Jakarta, Basuki Cahaya Purnama, dalam survei. "Siapa nanti yang memimpin Jakarta," kata Didik

Survei yang dilakukan ini melalui telepoling atau wawancara melalui telepon sepanjang tangga 4-8 Januari 2014. Survei dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 1200 orang dari 11 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Responden dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku petunjuk telepon residensia uang diterbitkan oleh PT Telkom. Margin of error survei ini sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.



Advertising
Advertising



Berikut adalah hasil survei calon presiden dan wakil presiden versi PDB :
1. Jokowi - Jusuf Kalla sebesar 17,4 persen
2. Jokowi - Hatta Radjasa sebesar 6,2 persen
3. Megawati - Jokowi sebesar 5,3 persen
4. Prabowo Subianto - Hatta Radjasa sebesar 5 persen
5. Dahlan Iskan - Chairul Tanjung sebesar 4,2 persen
6. Abu Rizal Bakri - Mahfud Md sebesar 2,8 persen
7. Pasangan lainnya sebesar 24,6 persen
8. Belum terpikir/ tidak tahu / tidak jawab sebesar 34,4 persen


RIZKI PUSPITA SARI

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

7 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

23 menit lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

39 menit lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

2 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

15 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

17 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya