Arak Jawa Tengah Mengalir Sampai ke Jawa Timur

Reporter

Sabtu, 18 Januari 2014 03:30 WIB

ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO, Madiun -Kepala Satuan Sabhara Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, Ajun Komisaris Gangsar Kumoro mengatakan mayoritas arak jowo (arjo) yang beredar di wilayahnya berasal dari Jawa Tengah. “Hampir semua pedagang maupun distributor yang kami tangkap mengatakan arak jowo didatangkan dari (Desa) Bekonang, Kecamatan Mojobolan, Sukoharjo, Jawa Tengah,” kata dia, Jumat, 17 Januari 2014.


Selama 2013, kepolisian menangkap 168 pengedar maupun pedagang arjo. Di awal 2014, sebanyak 17 tersangka ditahan. Minuman keras itu didistribusikan dengan menggunakan mobil pribadi yang tertutup, meski ada juga yang memanfaatkan bus antar kota-antar provinsi. “Rutenya ada dua, masuk dari Ngawi dan dari Magetan.”


Menurut Gangsar, untuk mendapatkan arjo para pengepul mengambilnya ke Bekonang. Kemudian miras itu didistribusikan ke pengecer. Dari pengecer arjo dikonsumsi warga yang menggemari minuman keras berkadar alkohol 20 sampai 24 persen.


Peminum arjo di Kabupaten Madiun mayoritas adalah warga Kecamatan Mejayan, Pilangkenceng, dan Saradan. Muda dan tua. “Sebagian warga menganggap arjo merupakan sarana pergaulan karena dipercaya mampu mengakrabkan mereka.”


Hal itu, lanjut dia, menjadi salah satu kesulitan bagi polisi memutus peredaran arjo. Apalagi, hukuman bagi pengedar miras yang berhasil ditangkap dinilai terlalu ringan. “Hanya didenda Rp 250 sampai Rp 300 ribu.”


Advertising
Advertising

Wakil Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota, Komisaris Soegijoto mengungkapkan hal senada. Menurut dia, peredaran arjo dari wilayah Jawa Tengah sulit dihilangkan. Meski begitu, kepolisian tetap merazia jalur-jalur yang dimungkinkan menjadi rute distributor arjo. “Kami juga intensif merazia pedagang (arjo) di dalam kota.”

NOFIKA DIAN NUGROHO


Berita Lain:
Pasek Dipecat sebagai Anggota DPR
Saling Sindir Anas-SBY Sebelum "Perang Buku"
Titik-Titik Banjir Jumat Pagi ini
Loyalis Anas : Demokrat Jangan Lindungi Bhatoegana

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya