Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta--Tri Dianto, loyalis mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, membantah sengaja menyamakan waktu peluncuran buku Anas dengan buku Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat, 17 Januari 2013. Dia justru menuding SBY-lah yang sengaja menyamakan waktu peluncuran buku tersebut.
"Mungkin kesannya supaya berita tentang buku Anas akan tertutupi dengan peluncuran buku SBY," ujar Tri melalui telepon selulernya, Kamis, 16 Januari 2014. (Lihat: SBY dan Anas Urbaningrum Kompak Luncurkan Buku)
Buku yang ditulis Anas Urbaningrum, berjudul Janji Kebangsaan Kita, dilaunching, Jumat, 17 Januari 2014. Pada hari yang sama buku karangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjudul Selalu Ada Pilihan juga bakal diluncurkan. Buku Anas setebal 210 halaman. Buku itu berisi kumpulan esai sosial politik yang pernah dimuat pada sejumlah media massa maupun menjadi pidato Anas pada sejumlah kegiatan.
Mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap tersebut mengatakan Anas sebenarnya sudah menjadwalkan peluncuran buku itu pada awal Januari 2014, tetapi karena ditangkap KPK, rencana itu batal. "Kami baru bisa fokus sekarang," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa diskusi yang digelar pengikut Anas di Perhimpunan Pergerakan Indonesia pada setiap Jumat menjadi perhatian semua pihak, sehingga muncul keinginan agar kegiatan itu tidak terpublikasi. "Apalagi diskusi itu selalu dikaitkan mengkritik Pak SBY," kata dia.
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
18 hari lalu
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.