Banjir Bandang Manado, Puluhan Rumah Hilang

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 17 Januari 2014 00:03 WIB

Sebuah mobil boks masuk ke sungai setelah terseret banjir di depan kantor Walikota Manado, Sulawesi Utara (16/1). ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Manado - Hingga saat ini belum ada data yang pasti mengenai total kerugian material yang ditimbulkan oleh bencana banjir bandang yang menerjang Kota Manado, Rabu 15 Januari 2014 kemarin. Berdasarkan rilis yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Manado, ada lima orang meninggal di Kota Manado dan ratusan ribu orang masih berada di tempat pengungsian.

Namun yang mencengangkan adalah jumlah rumah yang hilang diterjang oleh banjir bandang yang mencapai lima meter di beberapa wilayah ini. Berdasarkan rangkuman informasi yang diperoleh Tempo dari beberapa lokasi kejadian banjir bandang di Kota Manado, terdapat setidaknya 20 rumah yang hilang diterjang banjir.


Di Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala, terdapat tiga rumah yang berada di bantaran sungaii terpaksa dibongkar paksa, karena terbawa arus hingga menutupi badan jalan. Demikian juga dengan di Kelurahan Tikala Ares Kecamatan Tikala, terdapat satu rumah yang terbawa arus hingga berpindah tempat. Di Kelurahan Paal IV sendiri, dilaporkan terdapat lima rumah yang rusak parah akibat diterjang oleh banjir bandang tersebut.


Sementara, Kelurahan Ternate Tanjung menjadi lokasi yang paling parah diterjang banjir bandang. Pantauan Tempo, seluruh rumah yang berbatasan langsung dengan bantaran sungai rusak parah. Ada yang tidak lagi memiliki kaca rumah sampai seluruh pintu dan jendela hilang diterjang banjir.


Manone, salah satu korban kepada Tempo, Kamis 16 Januari 2014 sore tadi, mengatakan jika selain kerusakan parah, khusus yang berada di dalam lorong Ternate Tanjung, terdapat beberapa rumah yang hilang terbawa arus. "Lihat saja, aspal setebal ini bisa berpindah tempat di samping kuala (sungai), apalagi rumah yang dekat dengan kuala. Memang kami disini yang paling parah terkena dampak banjir," kata Manone yang diiyakan beberapa warga lainnya.


Sementara, Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan kepada Tempo menuturkan jika saat ini pihaknya tengah melakukan inventaris seluruh kerusakan yang terjadi di Kota Manado akibat banjir bandang. "Kami juga terbatas karena seluruh kantor pemerintahan juga diterjang banjir bandang. Tapi walaupun demikian kami berusaha keras semaksimal mungkin menangani dampak bencana ini," kata Mangindaan kembali.


Advertising
Advertising

ISA ANSHAR JUSUF


Berita Populer


Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya

Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya


Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

9 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

15 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

15 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

17 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya