Aktivitas Gunung Ijen Masih Berbahaya  

Reporter

Kamis, 16 Januari 2014 14:13 WIB

Wisatawan di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Bambang Hery Purwanto menyatakan aktivitas Gunung Ijen hingga dua tahun ini belum normal. Gunung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso tersebut saat ini masih berstatus waspada (level II).

Menurut Bambang, kegempaan vulkanik Gunung Ijen masih fluktuatif dengan frekuensi satu-lima kali sehari. "Bahkan pernah mencapai 10 kali sehari," kata dia kepada Tempo, Kamis, 16 Januari 2014. Gempa tremor atau gempa terus-menerus juga masih berlangsung dengan panjang amplitudo 4 milimeter.

Selain indikator kegempaan, aktivitas vulkanik Gunung Ijen juga ditunjukkan dengan suhu di kawah yang masih tinggi, yakni 37-39 derajat Celsius. Aktivitas Ijen dikatakan normal apabila gempa dan suhunya stabil.

Dalam status waspada, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan radius 1 kilometer dari kawah harus steril dari manusia, baik wisatawan maupun penambang belerang. Bambang menyayangkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang terus mempromosikan wisata Gunung Ijen.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Muhammad Yanuarto Bramudya menyatakan Gunung Ijen menjadi ikon wisata daerahnya. Sebab, 70 persen dari 75 ribu total wisatawan yang datang ke Banyuwangi menuju ke gunung tersebut.

Bambang paling khawatir apabila aktivitas gunung setinggi 2.368 meter itu tiba-tiba memburuk saat para wisatawan masih berada di Ijen. Sebab, mereka tidak pernah tahu bagaimana ciri-ciri visual apabila aktivitas Gunung Ijen meningkat. Ciri-ciri visual peningkatan aktivitas Ijen antara lain warna kawah berubah dari hijau toska menjadi abu-abu dan tercium bau pekat. "Berbeda dengan penambang belerang yang sudah hapal dengan situasi gunung," katanya.

Sejak 18 Desember 2011, status Gunung Ijen dinaikkan dari waspada (level II) menjadi siaga (level III). Aktivitasnya sempat turun, sehingga pada 13 Mei 2012, statusnya turun dari siaga menjadi waspada. Aktivitas vulkanik Kawah Ijen meningkat lagi, sehingga sejak tanggal 24 Juli 2012, status kegiatan Gunung Ijen dinaikkan dari waspada (level II) menjadi siaga (level III). Dan, sejak 26 Agustus 2013, statusnya turun kembali ke waspada.

IKA NINGTYAS

Topik terhangat:













Ada Gerakan Senior PDIP Dukung Jokowi Jadi Capres
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Dahlan Iskan Berkali-kali Minta Dicoret dari Konvensi
Jokowi Buka Lagi Ide Sodetan Katulampa-Cisadane
Menimbun Uang, Perilaku Menyimpang Para Koruptor







Advertising
Advertising

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

10 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

13 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya