Kepala Staf Angkatan Darat Letjend TNI Budiman. Tempo/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Budiman, mengatakan Markas Besar TNI akan menggelontorkan dana pengamanan Pemilihan Umum 2014 yang cukup besar untuk TNI AD. Dari anggaran Rp 100 miliar, TNI AD mendapat porsi lebih besar dari angkatan lain. "Kurang lebih Rp 70 miliar atau 70 persennya," kata Budiman di Mabes TNI AD, Rabu, 15 Januari 2014.
Menurut dia, sejumlah anggaran tersebut akan digunakan untuk kebutuhan logistik dan operasional. Selain itu, kata dia, dana itu digunakan untuk mendistribusikan alat utama sistem senjata ke daerah militer.
Segenap pimpinan Mabes TNI AD menggelar rapat pimpinan nasional di Mabes TNI hari ini. Pertemuan tersebut, menurut Budiman, dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan 2013. "Juga mempersiapkan kegiatan perang dan nonperang di 2014," ujar dia.
TNI, kata Budiman, ingin lebih optimal dalam dua kegiatan tersebut. Terlebih, kata dia, tahun ini tahun politik. "TNI bersama Kepolisian mengemban tugas pengamanan yang cukup berat," ujar dia.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor