Pola Baru Pelatihan Kurikulum 2013, Seperti Apa?

Reporter

Rabu, 15 Januari 2014 04:59 WIB

Petugas perpustakaan menunjukan buku pelajaran baru kurikulum 2013 di SMA 68 Jakarta (15/07). Di hari pertama tahun ajaran 2013/2014, Kemendikbud menerapkan kurikulum baru 2013. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mempersiapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara serempak di Indonesia, yang akan dilakukan pada Juli mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan dalam waktu dekat ini akan kembali mengadakan pelatihan guru yang sedikit berbeda dengan pelatihan tahun lalu.

"Nanti Instruktur Nasional langsung melatih guru sasaran," kata Nuh di Kampus Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa, 14 Januari 2014.

Nuh mengatakan pada Februari ini baru akan dimulai pelatihan untuk nara sumber. Bulan berikutnya, ujar dia, narasumber akan melatih instruktur nasional. Kemudian instruktur nasional akan melatih guru sasaran.

Pada tahun lalu, instruktur nasional melatih guru inti, baru kemudian guru inti melatih guru sasaran. Namun, ia merasa banyak ditemukan kelemahan, termasuk kehilangan inti materi yang harus disampaikan. "Oleh karena itu kita buang, dari instruktur nasional langsung masuk ke guru sasaran." Kata Nuh.

Para guru inti tersebut, masih bisa menjadi instruktur nasional dengan melihat track recordnya pada semester 1 2013 lalu.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kaslim mengatakan terdapat 1,4 juta guru sasaran, dan instruktur nasional 33 ribu orang. "Guru inti ada 1.200-1.500an orang, nanti mereka hanya mendampingi," ujar Musliar.

Mengenai biaya pelatihan, ia mengestimasikan setiap satu guru sasaran sekitar Rp 1 juta. Untuk tempat pelatihannya, narasumber dilatih di Jakarta, guru SD di masing-masing kecamatan, guru SMP di kabupaten/kota, dan SMA di tingkat provinsi. "Ini untuk memnuhi setiap grup latihan mesti 40 peserta, dan pelatihnya 3 orang," kata dia.

Pada pelatihan di 2014, kata Musliar, pihaknya juga mengajak siapapun yg ingin terlibat melatih kurikulum 2013. Ia mempersilakan lembaga Ma'arif NU, Muhammadiyah, PGRI, ICMI, dan lembaga lainnya untuk mengajukan melatih kurikulum 2013. Dengan syarat, para lembaga tersebut telah mendaftarkan gurunya dan lolos sebagai instruktur nasional. "Standar tetap kita jaga, nanti ada tim monitoring dan evaluasi di setiap pelatihan," kata Musliar.

LINDA TRIANITA



Berita Lain:
Akil Timbun Dolar di Tembok Ruang Karaoke

Ngotot Minta Duit, Akil Nge-PING!

Begini Cara Jokowi Cegah Istana Kebanjiran

Jokowi Dielukan di Mangga Dua




Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

24 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

26 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

26 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.

Baca Selengkapnya

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.

Baca Selengkapnya

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Baca Selengkapnya

Jeroan RUU Sisdiknas: Perbedaan Sisdiknas dan Kurikulum di RUU Sisdiknas

30 Agustus 2022

Jeroan RUU Sisdiknas: Perbedaan Sisdiknas dan Kurikulum di RUU Sisdiknas

RUU Sisdiknas yang diajukan oleh Kemendikbudristek memuat beberapa perbedaan tentang Kurikulum dan Sisdiknas. Simak penjelasannya

Baca Selengkapnya

PTM 100 Persen, Guru Diimbau Lakukan Asesmen Diagnostik Siswa

17 Juli 2022

PTM 100 Persen, Guru Diimbau Lakukan Asesmen Diagnostik Siswa

Hal itu perlu dilakukan guru karena selama masa pandemi peserta didik belajar berbeda-beda sehingga level kemampuannya beragam.

Baca Selengkapnya