Presiden SBY saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta (20/11). Kerjasama yang dihentikan antara lain, pertukaran informasi dan intelijen, serta latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta:- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sjamsul Muarif untuk membantu Gubernur DKI Jakarta Jokowi menangani banjir banjir dengan baik, cepat dan tepat.
"Saya menginstruksikan Kepala BNPB untuk membantu penuh Gubernur DKI Jakarta agar bisa menangani banjir ini dengan baik, cepat dan tepat," kata Yudhoyono dalam feed Twitternya, @SBYudhoyono, di Jakarta, Senin 13 Januari 2013.
Presiden Yudhoyono juga memerintahkan Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko terlibat dalam penanganan bencana banjir. "Saya juga telah menginstruksikan Kapolri untuk meningkatkan keamanan masyarakat dan daerah yang terkena banjir, terutama rumah para pengungsi," katanya.
TNI diminta mengerahkan personel dan truk-truk militer untuk membantu masyarakat di daerah banjir. "Perhatian pemerintah diutamakan bagi kaum pengungsi, terutama mereka yang sakit, anak-anak dan golongan lanjut usia."
Kepala Seksi Data dan Informasi Kehumasan, Pemerintah Provinsi DKI Alberto Ali mengungkapkan 5.547 warga Jakarta menjadi korban banjir dan mengungsi di 39 lokasi.
Data BPBD DKI Jakarta hingga Senin ini pukul 12.00 WIB menyebutkan banjir menyebabkan 305 RT, 98 RW di 42 kelurahan di 21 kecamatan terendam.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.