TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Bakrie Group berinvestasi di media sosial Path merupakan murni bisnis. Begitulah pendapat pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya. Kendati murni bisnis, kata Yunarto, investasi itu tetap memiliki tujuan tertentu. Seperti untuk menarik perhatian publik dan media massa.
"Bakrie paham dengan cara-cara menarik perhatian. Semua media pasti akan menulis ini," kata Yunarto waktu dihubungi Tempo, Ahad, 12 Januari 2014.
Investasi Bakrie Group langsung mendapatkan respons beragam di jagat Twitter. Ada yang berjanji akan menghapus akun Path-nya begitu mengetahui investasi itu atau meminta Bakrie melunasi utang ke korban Lumpur Lapindo. Namun ada pula yang mendukung investasi tersebut.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
1 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.
Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect
2 hari lalu
Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect
Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).