Melukis Tong Sampah agar Warga Peduli Lingkungan

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 5 Januari 2014 20:01 WIB

Aktivis lingkungan mengusung tong sampah besar di sepanjang Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (31/1). Mereka mengajak masyarakat peduli pada penyelamatan planet Bumi dengan membiasakan mempergunakan produk daur ulang sampah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surakarta - Tong sampah yang dipajang di depan Plasa Sriwedari,Surakarta, Jawa Tengah, itu tampak menarik. Ada cat beragam warna dan ajakan membuang sampah di tempat sampah yang tergambar di badan tong sampah. Sebanyak 10 tong sampah sengaja dilukis oleh anak-anak panti asuhan Aisyiyah Grogol, Sukoharjo.

Mereka menggunakan cat besi untuk melukis tong sampah tersebut. Tujuannya membuat tong sampah itu enak dilihat dan tidak terkesan kumuh. “Kami melukis tong-tong sampah tersebut dengan cat besi,” kata Yuli Lanjar Siswarti, seorang penghuni panti asuhan, Ahad, 5 Januari 2014.

Menurut dia, ajakan agar masyarakat membuang sampah di tempat sampah tidak hanya lewat ucapan, tapi juga lewat perbuatan. Tong sampah yang dibuat menarik akan mendorong warga membuang sampah di tempat sampah. “Apalagi ada tulisan ajakan membuang sampah di tong sampah,” ujarnya.

Selain membuat tong sampah menarik dipandang, juga sebagai ajang mengekspresikan kreativitas seni penghuni panti asuhan. Tong sampah yang sudah digambar lantas ditempatkan di ruang publik seperti Stasiun Solo Balapan, rumah dinas Wali Kota Surakarta atau Loji Gandrung, dan Balai Kota Surakarta. Dia berharap pengelola ruang publik juga menyediakan tempat sampah yang nyaman dilihat dan tidak kumuh.

Penghuni panti asuhan itu juga mengambil sampah plastik. Mereka menggandeng komunitas Earth Hour Solo yang membawa kantong sampah dan manusia berpakaian sampah plastik.

Koordinator Earth Hour Solo, Intan Nisa mengatakan kampanye cinta lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Komunitasnya memilih melakukan aksi teatrikal seorang manusia yang berpakaian sampah plastik.

Harapannya masyarakat sadar tentang bahaya sampah plastik. “Tidak sekadar membuang sampah plastik ke tempat sampah. Tapi juga menyadari kantong plastik sangat susah terurai,” katanya. Sehingga dia menyarankan masyarakat menggunakan kantong non-plastik seperti dari kain yang bisa dipakai berulang kali.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

2 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

3 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

7 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

10 hari lalu

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

33 hari lalu

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

43 hari lalu

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

50 hari lalu

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

54 hari lalu

Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

Solo tidak punya gunung dan laut, tapi punya heritage, cerita-cerita yang ada di balik itu menjadi daya tarik wisatawan.

Baca Selengkapnya

Saksi PDIP dan NasDem Kota Solo Kompak Ogah Teken Berita Acara Rekapitulasi

55 hari lalu

Saksi PDIP dan NasDem Kota Solo Kompak Ogah Teken Berita Acara Rekapitulasi

Saksi PDIP dan NasDem kompak ogah meneken berita acara rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rekapitulasi Suara Pemilu di Solo Diwarnai Interupsi, Saksi PDIP Enggan Teken Berita Acara

56 hari lalu

Rekapitulasi Suara Pemilu di Solo Diwarnai Interupsi, Saksi PDIP Enggan Teken Berita Acara

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU Kota Solo, Sabtu malam, 2 Maret 2024, sempat diwarnai interupsi dari saksi PDIP.

Baca Selengkapnya