TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I menyatakan listrik di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, sempat padam pada Ahad pagi, 5 Januari 2014. "Awalnya dengan adanya power off dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)," kata Co. General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Januari 2014.
Saat sambungan listrik terputus, ia melanjutkan, pihak bandara mengoperasikan genset pada 07.55 Wita. Kemudian pada 08.20 Wita, suplai listrik dari PLN kembali normal. "Tapi ada alat pengatur listrik yang terbakar sehingga berdampak pada putusnya aliran di beberapa terminal," katanya.
Ardita menyatakan, saat ini para petugas bandara masih berupaya melakukan normalisasi. Saat listrik padam, ia melanjutkan, kegiatan check in sempat dilakukan secara manual. Padamnya listrik pun menyebabkan keterlambatan atau delay penerbangan.
"Kami masih cek flight mana saya yang delay, tapi tadi salah satunya yang mengalami keterlambatan adalah Lion Air," ujar Ardita.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
9 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.