TEMPO.CO, Jakarta - Abubakar Baasyir menuding Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia merupakan sekutu setan. Tudingan Baasyir ini tertulis dalam bukunya Demokrasi Bisikan Setan yang Berperan Hancurkan Taufik dan Iman seri kelima.
Baasyir menyebut MPR sekutu setan karena tidak setuju pelaksanaan syariat Islam sebagai dasar dan hukum positif negara Indonesia. "Maka mayoritas anggota MPR adalah sekutu setan. MPR adalah lembaga kemusyrikan dan juga DPR," kata Baasyir dalam bukunya yang ditulis saat ditahan di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada Januari 2012 lalu.
MPR menerapkan sistem demokrasi dan Pancasila sebagai ideologi negara seperti yang tertuang dalam Undang-Undang dasar 1945. Baasyir menganggap demokrasi adalah ideologi/dien ciptaan orang kafir yang diarahkan oleh hawa nafsu dan dibimbing setan. "Maka jelas bertentangan 180 derajat dengan wahyu Allah," kata pemilik Pondok Pesantren Ngruki Solo itu.
Dalam demokrasi, kata Baasyir, menetapkan bahwa kedaulatan membuat undang-undang untuk mengatur kehidupan berada penuh di tangan rakyat yang diwakili oleh wakil-wakilnya dalam parlemen dan DPR tanpa merujuk kepada syariat Allah. Padahal, menurut dia, di dalam Islam, kedaulatan penuh membuat undang-undang, menetapkan yang halal dan haram, menetapkan yang baik dan yang buruk hanya berada di tangan Allah.
Ia lalu menyimpulkan bahwa orang yang mengaku muslim tapi menolak mengatur negaranya dengan hukum Allah adalah kafah murtad.
LINDA TRIANITA
Terkait:
Ucapan Baasyir Soal JIL sampai Presiden Kafir
Cara Teroris Himpun Dana untuk Bom
Jubir Baasyir Anggap Kapolri Tak Paham Tadzkirah
Ketika Baasyir Bicara Demokrasi dan Aristotele
Berita terkait
Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi
30 November 2023
Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.
Baca SelengkapnyaKunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI
26 November 2023
Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres
20 November 2023
Surat untuk capres nomor dua yaitu Prabowo Subianto, Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan melalui Gibran. Namun ia tak bisa bertemu langsung.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya
19 Maret 2023
Abu Bakar Ba'asyir menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang diselenggarakan di Indonesia. Ini profil pendiri PP Al Mukmin.
Baca SelengkapnyaBNPT Ungkap 80 Persen Eks Napi Terorisme Masih Berkukuh pada Ideologinya
13 Februari 2023
Boy menyebut tim BNPT yang berkomunikasi dengan Baasyir menyampaikan Baasyir masih yakin dengan ideologinya.
Baca SelengkapnyaIni Pesan Abu Bakar Baasyir saat Menerima Kunjungan Pimpinan BNPT
15 September 2022
Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Abu Bakar Baasyir menerima kunjungan pimpinan BNPT pada Rabu 14 September 2022
Baca SelengkapnyaMenteri Muhadjir Harap Pesantren Ngruki Bisa Rutin Gelar Upacara HUT RI
17 Agustus 2022
Muhadjir mengajak para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki untuk senantiasa mengimbangi dan memperkuat semangat keislaman dan keindonesiaan.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Baasyir Bicara Soal Hukum yang Diturunkan Tuhan Setelah Upacara Kemerdekaan
17 Agustus 2022
Abu Bakar Baasyir mengatakan upacara memperngati kemerdekaan RI merupakan wujud syukur kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki
17 Agustus 2022
Abu Bakar Baasyir terlihat mengenakan baju putih, peci putih, sarung cokelat muda, berkaca mata dan menggenggam tongkat.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih dari TNI, Ponpes Ngruki Gelar Upacara Kemerdekaan RI
16 Agustus 2022
Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Ba'asyir mendapat kunjungan dari Komandan Korem 074/Warastratama.
Baca Selengkapnya