Seluruh Wilayah di Banten Rawan Banjir  

Reporter

Kamis, 2 Januari 2014 20:13 WIB

Anak-anak bermain saat banjir rob di kawasan Kosambi, Tangerang, Banten (15/12). Kawasan tersebut kerap terendam banjir rob akibat drainase yang buruk. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Serang - Jelang puncak musim penghujan, seluruh warga Provinsi Banten harus bersiap menghadapi banjir. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Ino S. Rawita, 94 kecamatan dari total 154 kecamatan di Provinsi Banten rawan terkena bencana banjir tahunan.

Temuan ini merupakan hasil pemetaan yang dilakukan BPBD Banten dari delapan kabupaten atau kota di provinsi tersebut. "Kondisi rawan banjir ini masih tetap sama dengan dua tahun terakhir. Karena normalisasi sungai, pembuatan Waduk Karian belum terselesaikan hingga tahun 2014," kata Ino kepada Tempo, Kamis, 2 Januari 2014.

Di Kabupaten Tangerang terdapat 22 kecamatan yang dinyatakan rawan banjir, Kabupaten Serang sebanyak 17 kecamatan, Pandeglang terdapat 13 kecamatan, dan Lebak sebanyak 13 kecamatan. Selain itu, Kota Tangerang sebanyak 13 kecamatan, Kota Cilegon tujuh kecamatan, Kota Serang lima kecamatan, dan Kota Tangerang Selatan sebanyak empat kecamatan.

Berdasarkan data dari BPBD Banten, untuk wilayah Banten Selatan, yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, umumnya banjir disebabkan kondisi sungai yang berkelok. Dengan demikian, saat curah hujan tinggi, air tidak bisa langsung mengalir ke laut. Parahnya, saat kondisi air laut pasang, banjir yang terjadi akan semakin lama.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan, banjir disebabkan adanya pendangkalan sungai, kurangnya daerah resapan, buruknya drainase, banyak situ yang beralih fungsi menjadi permukiman, dan air bah kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Gubernur Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membahas masalah penanganan banjir. Penanganan yang dilakukan oleh PU yaitu dengan melakukan normalisasi sungai dari hulu hingga hilir. "Penanganan banjir ini harus menyeluruh karena banyak juga banjir kiriman," ujar Ino.

Adapun petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang, Tatang Rusmana, mengatakan, memasuki bulan Januari hingga Februari 2014 mendatang, curah hujan di Provinsi Banten masih akan terus terjadi. Intensitas hujan yang terjadi dari hujan ringan hingga sedang.

"Masyarakat di daerah rawan bencana harus tetap waspada. Puncak musim hujan itu diperkirakan terjadi pada Desember 2013 lalu. Namun, untuk bulan Januari dan Februari, hujan masih akan terus terjadi," kata Tatang.

WASI'UL ULUM




Terpopuler:
Makan Nikotin, Ulat Ini Mengusir Laba-laba
Telpon Cerdas untuk Kalangan Menengah
Peretas Pro-Suriah Sukses Bobol Akun Skype
Mereka yang Terkenal di 2013 Lantaran Internet

Berita terkait

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

23 jam lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

1 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

2 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

3 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

3 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

4 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

4 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

4 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya