TEMPO.CO, Surakarta - Ketika banyak pemerintah daerah menyambut program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mempertanyakan keseriusan pemerintah pusat menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin. Sebab, dalam program JKN yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk warga miskin, hanya peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang ditanggung BPJS Kesehatan.
Padahal masih ada masyarakat miskin yang tak termasuk dalam penerima Jamkesmas. Selama ini biaya pengobatan warga miskin ditanggung pemerintah daerah lewat program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS). “Mestinya pemerintah pusat menanggung biaya pengobatan seluruh warga miskin,” kata Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Kamis, 2 Januari 2014.
Dari sekitar 260 ribu pemegang PKMS, 24 ribu di antaranya pemegang PKMS Gold yang berarti warga miskin. Adapun peserta Jamkesmas ada 160 ribu orang. “Klaim pemerintah pusat bahwa JKN menjangkau semua warga miskin hanya retorika,” ujar Hadi, yang juga politikus PDIP ini. Sebab, katanya, pemerintah daerah masih menganggarkan pengobatan warga miskin. Karena itu, dia akan memperjuangkan warga miskin yang belum masuk BPJS Kesehatan ke pemerintah pusat. “Seluruh warga miskin harus masuk BPJS Kesehatan.” (Baca: Mau Berobat Gratis, Bayar Premi Bulanan Rp 25 Ribu)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan masih menganggarkan Rp 18 miliar untuk PKMS pada 2014. “Kami tetap mengelola PKMS,” ucapnya. Menurut dia, jika warga miskin pemegang kartu PKMS Gold akhirnya tidak masuk JKN, terpaksa pemerintah daerah yang membayar iurannya. Sedangkan pengelolaan peserta Askes, Jamkesmas, asuransi PNS, dan TNI/Polri, mulai 1 Januari 2014 beralih ke BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta, Budiman Siagian, mengatakan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) mulai 1 Januari 2014 masuk ke BPJS Kesehatan. Dia meminta peserta JPK memverifikasi ulang ke BPJS Kesehatan. “Untuk kartu berobat, masih bisa dipakai sampai akhir Maret 2014. Setelah itu kemungkinan ada kartu baru,” kata dia. (Baca: Begini Cara BPJS Sehatkan Peserta JKN)
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik
21 jam lalu
Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.
Baca Selengkapnya12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut
1 hari lalu
Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.
Baca SelengkapnyaSolo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo
7 hari lalu
Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.
Baca SelengkapnyaGibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang
8 hari lalu
Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
13 hari lalu
Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.
Baca SelengkapnyaPeriode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo
16 hari lalu
Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.
Baca Selengkapnya7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau
38 hari lalu
Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.
Baca SelengkapnyaJumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5
48 hari lalu
Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.
Baca Selengkapnya12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X
55 hari lalu
Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaBukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis
59 hari lalu
Solo tidak punya gunung dan laut, tapi punya heritage, cerita-cerita yang ada di balik itu menjadi daya tarik wisatawan.
Baca Selengkapnya