Komnas HAM Periksa Ruhut Soal Diskriminasi Ras
Rabu, 1 Januari 2014 14:56 WIB
Ruhut Sitompul. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia memanggil politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, terkait dugaan diskriminasi ras terhadap pengamat politik Boni Hargens. Ketua Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Pelanggaran Komnas HAM, Natalius Pigai, mengatakan lembaganya telah mengirim surat pemanggilan pada Senin lalu. “Permintaan keterangan akan dilaksanakan pada 6 Januari,” kata Natalius saat dihubungi, Rabu, 1 Januari 2013. Komnas HAM juga akan memanggil Boni Hargens. (Baca di sini: Boni Persilakan Ruhut Lapor Balik ) Menurut dia, lembaganya berwenang menangani persoalan diskriminasi ras dan etnis. Kewenangan itu diatur dalam Undang-Undang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Dalam acara debat politik di TV One , Ruhut menyebut Boni sebagai golongan kulit hitam yang harus dilawan. Keduanya berdebat dalam diskusi mengenai kasus korupsi proyek Hambalang. Boni yang tersinggung melaporkan Ruhut ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Komnas HAM.REZA ADITYATerpopuler Kocak, Gaya Obrolan 'Gak Nyambung' SBY Kebangetan, Pejabat Bisa Disogok Dolar Langka Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI
16 hari lalu
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI
Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.
Baca Selengkapnya
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme
27 hari lalu
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme
Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)
Baca Selengkapnya
Begini Ketentuan dan Bunyi Pasal Penistaan Agama yang Menjerat Panji Gumilang
34 hari lalu
Begini Ketentuan dan Bunyi Pasal Penistaan Agama yang Menjerat Panji Gumilang
Panji Gumilang dijerat Pasal Penodaan Agama, penghinaan terhadap agama di Indonesia masih mengacu pada Pasal 156a KUHP.
Baca Selengkapnya
Mangkrak 20 Tahun, Apa Itu RUU PPRT yang Belum Juga Disahkan DPR?
51 hari lalu
Mangkrak 20 Tahun, Apa Itu RUU PPRT yang Belum Juga Disahkan DPR?
Dua dekade RUU Perindungan Pekerja Rumah Tangga mangkrak tidak disahkan. Ini penjelasan mengenai RUU PPRT.
Baca Selengkapnya
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara
53 hari lalu
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara
Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"
Baca Selengkapnya
Tentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer
53 hari lalu
Tentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Oktober lalu bahwa hampir 43.000 tentara perempuan saat ini bertugas di militer.
Baca Selengkapnya
Malaysia Menang Terkait Isu Diskriminasi Uni Eropa terhadap Sawit di WTO
54 hari lalu
Malaysia Menang Terkait Isu Diskriminasi Uni Eropa terhadap Sawit di WTO
Malaysia memenangkan gugatan di WTO melawan tindakan diskriminasi Uni Eropa terhadap produk biofuel dari minyak sawit.
Baca Selengkapnya
Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda
19 Februari 2024
Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda
Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran
Baca Selengkapnya
Mengenang Gus Dur, Presiden yang Mencabut Inpres Larangan Merayakan Imlek
8 Februari 2024
Mengenang Gus Dur, Presiden yang Mencabut Inpres Larangan Merayakan Imlek
Presiden Gus Dur mencabut instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 pada era Presiden Soeharto yang melarang perayaan Imlek.
Baca Selengkapnya
Universitas Harvard Dikomplain Diduga Diskriminasi Mahasiswa Muslim
8 Februari 2024
Universitas Harvard Dikomplain Diduga Diskriminasi Mahasiswa Muslim
Kementerian Pendidikan Amerika Serikat mengusut komplain bahwa Universitas Harvard terlibat dalam diskriminasi mahasiswa muslim pendukung Palestina.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
8 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
11 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu