Warga Kampung Sawah Tak Kenal Teroris Ciputat

Reporter

Rabu, 1 Januari 2014 02:51 WIB

Pasukan Densus 88 berlari saat mengejar tersangka teroris di Jl Hasan Hasan Rt05/ Rw07, Kampung Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan, (31/12). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -- Warga di Kampung Sawah, lokasi persembunyian terduga teroris kelompok Nurul Haq menyatakan tak mengenal dan tidak pernah melihat sosok yang dituduh anggota teroris tersebut. "Kalau siang rumahnya selalu tertutup," kata Takoe, warga yang tinggal sekitar 200 meter dari rumah kontrakan para terduga teroris, di lokasi penggerebekan, Rabu dini hari 1 Januari 2013. "Mereka juga tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar."

Sejak Selasa malam, 31 Desember 2013, sekitar pukul 19.00 tim Detasemen Khusus 88 Antiteror melakukan penggerebekan sebuah rumah kontrakan di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Gang Haji Hasan RT 04 RW 07, Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Rumah tersebut dihuni 5 orang anggota kelompok Nurul Haq, yang diduga terlibat sejumlah aksi penembakan terhadap anggota kepolisian, bom vihara Ekayana, dan perampokan kantor cabang Bank BRI di Tangerang pada 24 Desember 2013 lalu.

Penggerebekan teroris ini masih terus berlangsung hingga pukul 02.00 dini hari. Polisi menyatakan dari 5 orang anggota teroris, 2 di antaranya tewas ditembak. Adapun 3 orang lainnya masih bersembunyi dan melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan. Polisi menyebutkan, di dalam rumah kontrakan tersebut terdapat bahan peledak.

Takoe menuturkan, rumah kontrakan yang dihuni terduga anggota kelompok teroris ini tidak berukuran terlalu besar. "Bentuknya rumah petak, ada 3 pintu." Pria yang tinggal di dekat rumah kontrakan sejak 1988 ini mengatakan, jika siang hari pintu rumah tersebut selalu tertutup. "Hanya terlihat sepeda motor bebek diparkir di depannya."
Rumah petak itu, menurut Takoe, menghadap ke arah empang. Letaknya agak ke bawah dan dikelilingi rumpun bambu yang sangat lebat. "Memang agak tersembunyi." Pria yang sering memancing di empang itu mengaku tidak pernah melihat sosok yang dituduh anggota teroris. "Mereka keluar malam hari, terdengar dari suara motornya saja."

Takoe tidak terlalu terkejut adanya penggerebekan teroris ini. Dia menilai lokasi rumah kontrakan yang cukup terpencil dan berjauhan dengan pemukiman memang ideal untuk jadi tempat bersembunyi. "Apalagi dulu ada juga penangkapan teroris di Ciputat, jadi tidak terlalu kaget," ujarnya.

PRAGA UTAMA

Terkait:

Teroris Ciputat, Polisi Menduga Ada Bahan Peledak
Densus 88 Tangkap Teroris Kelompok Santoso di Poso
Prio Ditangkap Diduga Terlibat Bom Kedubes Myanmar
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima
Terduga Teroris di Bekasi Diduga Jaringan Lamongan

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya