Ditanya Capres Ideal, Megawati: Baca Konstitusi  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Minggu, 29 Desember 2013 10:05 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan Anak Wiryanti Sukamdani (kanan) dan Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja Ribka Tjibtaning (kiri) saat menghadiri peringatan Hari Kebangkitan Perempuan di GOR Otista, Jakarta, (22/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri masih belum mau buka suara mengenai calon presiden yang akan diusung oleh partainya. Saking hati-hatinya berkomentar mengenai hal ini, dia hanya menjawab singkat pertanyaan wartawan ihwal calon presiden ideal di Pemilu 2014 menurut pandangan pribadinya. "Di konstitusi sudah jelas disebutkan, baca saja konstitusi," ujar Megawati saat mengunjungi Universitas Sanata Dharma pada Sabtu, 28 Desember 2013.

Megawati menilai syarat menjadi pemimpin negara secara teknis mudah dan sederhana. Tapi, dia melanjutkan, menjalankan prinsip sebagai presiden yang sesuai konstitusi merupakan hal berat. "Banyak yang sudah jarang baca konstitusi," kata Megawati.

Dia juga menampik anggapan bahwa seringnya dia terlihat bersama Gubernur DKI Jakarta Jokowi dalam berbagai acara merupakan bagian dari strategi untuk memenangi pemilihan presiden 2014. Menurut dia, kegiatannya mengajak Jokowi juga dilakukan ke kader PDIP lainnya yang sedang menduduki jabatan di pemerintahan, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Saya ajak mereka dalam rangka proses kaderisasi. Biasanya kaderisasi lebih banyak ke kader di legislatif," kata Megawati.

Dia beralasan aksinya memboyong kader-kader PDIP pemenang pilkada, seperti Jokowi dan Risma serta Ganjar, ke sejumlah acara publik adalah agar ada keseimbangan proses kaderisasi di tingkat legislatif dan eksekutif. "Untuk memperkaya wacana kader. Kader di seksekutif harus bisa bersinergi dengan legislatif," kata dia.

Jokowi yang menemani Megawati berbicara kepada media seperti biasanya juga memilih tidak berkomentar mengenai pencalonannya sebagai presiden di 2014. "Jangan tanya soal itu. Secara tegas, sudah dijelaskan Ibu Ketua Umum (Megawati)," kata Jokowi.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita lain:
Incar Messi, PSG Siap Pecahkan Rekor Transfer
Ular Piton Bunuh Satpam Hotel Mewah di Bali
Sikap SBY Soal Pelantikan Hambit Bintih
Suara Kunci Tatu Chasanah Kuasai Golkar Banten
Risma Tandatangani UMK Rp 2,31 Juta

Berita terkait

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya