TEMPO.CO, London - Seekor gajah muda dengan kaki yang terbelenggu oleh rantai, unta kurus yang kelaparan, serta 150 burung pelikan yang berada di dalam satu kandang yang sempit, menjadi beberapa pemandangan menyedihkan di Kebun Binatang Surabaya (KBS). KBS disebut sebagai kebun binatang terburuk dan terkejam di dunia.
Hal tersebut diberitakan oleh Richard Shears, koresponden Daily Mail, situs berita Inggris. Shears mengungkapkan bahwa keadaan KBS membuatnya berduka. "Aku tinggal di dekat pelabuhan Sydney, tempat melihat burung pelikan bersukacita meluncur rendah di perairan Blackwattle Bay. Namun di Kebun Binatang Surabaya, aku hanya bisa menggelengkan kepala putus asa saat melihat lebih dari 150 pelikan berada dalam satu kandang dengan kolam kecil yang membuat mereka tidak bisa mengembangkan sayapnya, terlebih untuk terbang," tulisnya.
Menurut Shears, tak hanya sekumpulan pelikan yang terlihat menyedihkan. Binatang lainnya pun terlihat sangat mengerikan. "Aku melihat unta kurus hingga memperlihatkan bentuk tulang rusuknya. Seekor monyet Capuchin yang saya jumpai juga terlihat memohon untuk dibebaskan dari kandangnya. Di kandang lain, rangkong badak sedih melihat ke langit biru, mencoba untuk lepas landas dari tempatnya bertengger, tetapi tidak ada ruang untuk mengepakkan sayapnya," Richard melaporkan.
Menurut Tony Sumampau, mantan anggota tim manajemen KBS, lebih dari 50 hewan telah meninggal dalam tiga bulan terakhir. Bahkan penjaga Kebun Binatang Surabaya lebih mementingkan menjual makanan dan minuman di warungnya ketimbang mengurus hewan mereka.
Keadaan hewan di KBS memang telah menjadi perhatian seluruh dunia sejak kematian seekor jerapah pada 2012. Di dalam perut jerapah ditemukan sekitar 20 kilogram kantong plastik. Bahkan bulan September kemarin, Nanik, seekor orang utan berusia 12 tahun, mati akibat tumor besar yang bersarang di ususnya. Terdapat juga harimau Sumatera yang berada di balik jeruji kandangnya, sakit parah karena saluran pencernaan yang membusuk akibat diberi makan daging berformalin.
Dikabarkan bahwa sebuah tim independen yang dibentuk oleh Departemen Kehutanan Indonesia pernah menyerukan pemindahan hewan di KBS ke kebun binatang lain. Namun sangat disayangkan, kebun binatang lain justru menolak mengambil binatang dari KBS karena kondisi binatang yang sangat memprihatinkan dan takut binatang tersebut membawa penyakit.
Kebun Binatang Surabaya dididrikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1916. Merupakan salah satu kebun binatang terpopuler di Indonesia dan pernah memiliki koleksi binatang terlengkap se-Asia Tenggara.
ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita terkait
Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan
20 Juni 2021
Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.
Baca SelengkapnyaDelapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19
16 Februari 2021
Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres
19 Juni 2018
Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.
Baca SelengkapnyaPenumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat
19 Juni 2018
PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.
Baca SelengkapnyaPengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah
19 Juni 2018
Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan
18 Juni 2018
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang
1 Desember 2017
Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.
Baca SelengkapnyaPencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh
20 November 2017
Mengaku telah melakukan hal bodoh yang berakibat fatal pada satwa, pelaku pencekokan miras ke satwa TSI di Cisarua, Bogor, menyesal.
Baca SelengkapnyaPengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular
10 September 2017
Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, berupa ular dan burung kakaktua.
Baca SelengkapnyaSiamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif
4 Juli 2017
Tim BKSDA yang mengunjungi Kebon Rodjo juga menilai kondisi kandang satwa memenuhi standar.
Baca Selengkapnya