Dana Kampanye PKS Hanya Rp 32 Miliar

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Sabtu, 28 Desember 2013 09:36 WIB

Partai Keadilan Sejahtera/TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera melaporkan penerimaan sumbangan dana kampanye periode I ke Komisi Pemilihan Umum sebesar Rp 32 miliar. Jumlah ini jauh dari yang diincar PKS dari sejumlah kementerian untuk kepentingan Pemilu Presiden 2014.

Saat dikonfirmasi dana kampanyenya jauh dari yang ditargetkan, perwakilan PKS enggan berkomentar. "Kayaknya yang itu tidak bisa komentar, kami hanya tim pelaporan dana kampanye PKS," kata Marwan Gunawan, staf bendahara PKS di kantor KPU Jakarta, Jumat, 27 Desember 2013.

Marwan menyebutkan total penerimaan yang dilaporkan pada periode I ini sebesar Rp 32 miliar. Dengan rincian, sekitar Rp 12 miliar dari caleg yang mentransfer ke rekening partai, Rp 430 juta dari sumbangan per orangan, Rp 930 juta dari dana rutin atau kas partai, dan Rp 18,7 miliar dari aktifitas caleg di lapangan. "Rp 18,7 miliar itu caleg yang aktifitas sendiri kayak bikin spanduk, konsolidasi di daerah, dan lain lain. Memang masih kecil, karena mereka lolos DCT baru Agustus ini, jadi belum jor-joran," ujar dia.

Marwan mengakui setiap calegnya dikenai uang komitmen masing-masing sebesar Rp 300 juta. Namun, hingga Desember ini belum seluruhnya melunasi Rp 300 juta tersebut sehingga baru menghasilkan Rp 12 miliar. "Ada yang belum pemenuhan, Desember ini ada yang baru Rp 100 juta," kata dia.

Sebelumnya, disebutkan bahwa PKS tengah menargetkan dana senilai Rp 2 triliun untuk Pemilu 2014, hal tersebut diutarakan tersangka pembobol Bank Jawa Barat Banten (BJB) dan Bank Jatim, Yudi Setiawan. Rp 1 triliun berasal dari Kementerian Pertanian, Rp 500 miliar dari Kemensos, dan Rp 500 miliar dari Kemenkominfo.

Data itu diungkap Yudi berdasarkan notulensi hasil pertemuan dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Yudi dijanjikan menggarap seluruh proyek yang akan dikerjakan oleh tiga kementerian itu.

Kini, Luthfi juga telah divonis 16 tahun hukuman penjara dan denda Rp 1 miliar dengan ketentuan jika denda tak dibayar diganti 1 tahun kurungan. Hukuman ini merupakan akumulasi dari pidana perkara suap pengurusan kuota daging sapi dan pencucian uang yang didakwakan pada Luthfi.

LINDA TRIANITA

Berita Lain:
Mata: Banten Suram, Jika Tatu Jadi Wagub
Hal yang Dilanggar Ratu Atut Saat Pelesir Belanja
Tatu: Ada Orang DPP Golkar yang Mau Jegal Saya
Pejabat Makin Enak, Berobat ke Luar Negeri Gratis

Berita terkait

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

42 hari lalu

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

Total pengeluaran dana kampanye PSI menjadi salah satu yang tertinggi di antara 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

48 hari lalu

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

KPU diharapkan membuka data penyumbang dana kampanye.

Baca Selengkapnya

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

56 hari lalu

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

Komisi Pemlihan Umum telah merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

56 hari lalu

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki pemasukan dan pengeluaran dana kampanye terbesar di Pilpres 2024. Diikuti Prabowo-Gibran kemudian Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

1 Maret 2024

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

KPU meminta parpol peserta pemilu segera menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

29 Februari 2024

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

KPU minta parpol peserta pemilu segera menyerahkan LPPDK.

Baca Selengkapnya

Punya Dana Terkecil, Deretan Kampanye Anies-Muhaimin Ini Dianggap Hemat Biaya

20 Januari 2024

Punya Dana Terkecil, Deretan Kampanye Anies-Muhaimin Ini Dianggap Hemat Biaya

Pasangan calon Anies-Muhaimin dilaporkan memiliki dana kampanye paling sedikit, apa saja kampanye hemat yang mereka lakukan?

Baca Selengkapnya

Soroti LADK PSI, Laode Syarif: Setelah Orang Ribut, Kenapa Kok Akhirnya Direvisi?

19 Januari 2024

Soroti LADK PSI, Laode Syarif: Setelah Orang Ribut, Kenapa Kok Akhirnya Direvisi?

Menurut Laode, pengubahan angka dana kampanye PSI itu bukan revisi, melainkan angka baru yang sebelumnya tidak dilaporkan.

Baca Selengkapnya

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

17 Januari 2024

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

Lima caleg DPD RI Dapil DKI memiliki dana kampanye di atas Rp 300 juta atau lebih besar dari LADK Partai Bulan Bintang (PBB) di tingkat nasional.

Baca Selengkapnya

Inilah Besaran Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu 2024 Terbaru

17 Januari 2024

Inilah Besaran Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu 2024 Terbaru

Dana kampanye 18 partai politik peserta pemilu telah dirilis oleh KPU. PDIP menempati urutan pertama.

Baca Selengkapnya