Golkar Belum Pasti Kapan Laporkan Keuangan Partai  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 26 Desember 2013 05:47 WIB

Ilustrasi BEndera Partai Golkar. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar belum memastikan kapan penyerahan laporan keuangan partai dan dana kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum. Padahal, batas waktu kini tinggal beberapa hari. Namun, sebagian besar partai peserta pemilu belum menyerahkan laporannya. Padahal, KPU akan mengumumkan laporan keuangan partai pada 30 Desember mendatang.

Wakil Bendahara Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan dia masih perlu melihat laporan dari tim yang bertugas merekapitulasi dana. "Nanti saya cek dulu," kata Erwin. Dia tidak dapat menjanjikan kapan rekapitulasi itu selesai. (Baca: Apakah Partai Jujur Soal Dana?)

Adapun Partai Hanura menyatakan akan menyerahkan laporan dana kampanye pada Jumat, 27 Desember 2013. Saat ini, masih ada sekitar 50 caleg Hanura yang belum menyampaikan laporan dana kampanye kepada pengurus pusat.

"Barangkali karena masih libur jadi belum semua lengkap," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Didi Apriadi. Besok rencananya Hanura akan menyerahkan validasi data caleg kepada KPU.

Didi menuturkan, laporan yang disampaikan merupakan rekapitulasi dana caleg walaupun caleg tidak memiliki kewajiban untuk menyerahkan rekening dana kampanye. Karena itu, caleg Hanura hanya menyampaikan nilai laporan keuangan. "Kami sampaikan ini ke KPU lusa setelah salat Jumat," kata dia.

Anggota KPU Hadar Gumay mengatakan sampai hari ini (kemarin) baru satu partai yang menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Periode I. Salah satunya adalah Partai NasDem. Menurut Hadar, laporan itu berupa daftar penyumbang partai sejak 3 hari setelah mereka ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2014. (Baca: Dana Patai NasDem Rp 41 Miliar)

Dalam laporan tersebut, selain menyatakan nama penyumbang, juga pernyataan mereka sebagai penyumbang dan besar sumbangan. "Itu yang dimaksudkan sebagai laporan yang harus diserahkan paling lambat pada 27 Desember 2013 mendatang," kata Hadar.

Sifat laporan itu, kata Hadar, sebenarnya bukan kewajiban buat partai. Statusnya hanya imbauan. Tak ada sanksi bila partai tak menyerahkan laporan periode pertama tersebut.


"Hanya persoalan etika. Akan kami umumkan pada 30 Desember siapa yang menyerahkan laporan dan siapa yang tidak," kata Hadar.

Berdasarkan Peraturan KPU tentang Pelaporan Dana Kampanye, partai diwajibkan membuat rekening khusus dana kampanye. Dalam aturan itu, partai harus menyerahkan laporan awal paling lambat 14 hari sebelum Pemilu Legislatif atau 2 Maret 2013. Namun, KPU menambahkan bahwa aturan laporan periode pertama harus diserahkan sampai 27 Desember 2013.

KHAIRUL ANAM | WAYAN AGUS PURNOMO

Berita Menarik
Usul KPK Kurangi Utang Negara Rp 2.000 Triliun
Di Tahanan, Gerak-gerik Atut Disorot CCTV
Cerita Airin Soal Tangisan Atut
Koruptor Incar Dana Optimalisasi Rp 26,96 Triliun
Dibesuk Airin, Gubernur Atut Menangis
Pencipta AK-47 Meninggal di Usia 94 Tahun
Ki Kusumo: Peluang Jokowi Nyapres Akan Mirip Obama

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

25 menit lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya