Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta. ANTARA/Feny Selly
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta belum mau membuka kartu soal kemungkinan memajukan calon presiden di pemilihan presiden 2014. Menurut dia, PKS belum percaya diri untuk menyebut nama saat ini.
"Kalau yang sudah PD (percaya diri) kan yang di sana," ujar Presiden PKS Anis Matta, sambil menunjuk rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Anis memang ditemui ketika sedang jalan pagi bersama keluarganya di Taman Suropati yang terletak persis di depan rumah Jokowi.
Anis Matta malah menyitir bait lagu Rhoma Irama ketika ditanya tentang kemungkinan memajukan capres sendiri. "Seperti kata Rhoma Irama, apa artinya malam Minggu bagi orang yang tidak mampu, mau ke pesta tak beruang," ujar Anis mengutip syair lagu Begadang II yang dibuat Rhoma.
Menurut Anis, koalisi mutlak harus dilakukan oleh PKS. Kemungkinan besar, PKS akan menggandeng partai berhaluan nasionalis. Di lain pihak, PKS sudah menggelar pemilihan raya (pemira) untuk mencari calon presiden pilihan kader partai. "Akan kami umumkan dalam Desember ini. Tapi belum tahu langsung ada satu nama atau tiga besar yang akan diajukan ke Majelis Syuro," kata Anis.
Dia juga mengaku belum berpikir untuk menggandeng Jokowipun meski Gubernur Jakarta itu disebut memikat para pemilih partai Islam. Hasil itu ditunjukkan oleh survei Charta Politika dan Indo Barometer. "Sekarang kami masih berkonsentrasi mendapat nama capres di pemira," katanya.
