Golkar Siapkan Sanksi untuk Atut

Reporter

Selasa, 24 Desember 2013 16:06 WIB

Atut Chosiyah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Nudirman Munir, mengatakan jabatan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di kepengurusan Golkar kemungkinan bakal dibahas pada rapat pleno Februari 2014. Dalam rapat yang dihadiri oleh pucuk pimpinan partai berlambang pohon beringin itu akan dirumuskan sanksi untuk Atut.

"Kalau sudah menjadi terdakwa nanti akan kena sanksi," ujar Nudirman melalui telepon selulernya, Selasa, 24 Desember 2013. (Berita terkait: Di Penjara, Atut Demam dan Masuk Angin).

Ia tak menyebutkan secara rinci sanksi apa yang akan dikenakan kepada Atut. Namun, ia tak membantah kemungkinan besar di antaranya adalah pencopotan Atut dari jabatannya sebagai Ketua DPP Bidang Pemberdayaan Perempuan. "Kami serahkan pada mekanisme partai karena mereka yang terkena hukuman pasti ditindaklanjuti oleh partai," tuturnya.

Atut ditetapkan tersangka dalam kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi dan proyek pengadaan alat kesehatan di Banten. Selain menjabat Ketua DPP Golkar Bidang Pemberdayaan Perempuan, Ratu Atut juga menjabat Ketua Kesatuan Perempuan Golkar, organisasi sayap Golkar.

Meski begitu, Nudirman mengatakan partainya tetap mengedepankan praduga tak bersalah kepada Atut. Apalagi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi masih berjalan. "Kami menghargai proses hukum yang dilakukan KPK," kata dia.

Nudirman menegaskan, mesin partai akan tetap berjalan meski tak dimotori pejabatnya. Oleh sebab itu, dia yakin non-aktifnya Ratu Atut tidak akan menghambat penetrasi partainya di lapangan menjelang pemilu legislatif maupun presiden. "Mesin partai akan tetap bekerja seperti biasa," katanya.

TRI SUHARMAN











Advertising
Advertising

Berita terkait

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

24 menit lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

8 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

13 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

22 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

22 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya