Atut Ditahan, Rano Karno Pimpin Banten  

Reporter

Jumat, 20 Desember 2013 18:55 WIB

Rano Karno. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, mengatakan Wakil Gubernur Banten Rano Karno bisa mengambil alih tugas dan wewenang Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah setelah yang bersangkutan resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Karena Bu Atut tidak bisa secara optimal menjalani tugasnya, maka Wagub akan mengambil alih tugas dan wewenangnya," ujar Ardy ketika dihubungi Tempo, 20 Desember 2013.

Ardy melanjutkan, tim dari Kementerian Dalam Negeri sedang berada di Banten terkait pendelegasian tugas dan kewenangan serta penyerahan mandat pelantikan Wali kota Tangerang kepada Presiden.

Adapun soal penonaktifan Atut, Ardy mengatakan, hal itu baru bisa dilakukan jika Atut menjadi terdakwa sesuai dengan undang-undang. "Kita berlandaskan asas praduga tak bersalah, ditahan belum tentu terbukti bersalah," kata dia.

Sebelumnya, Rano menyatakan keprihatinannya atas status tersangka yang ditetapkan kepada Atut. Dia mengatakan telah menjadwalkan rapat koordinasi dengan Muspida Banten untuk memastikan situasi Banten kondusif setelah Atut ditahan.

Menurut Rano, Atut sudah menunjukkan sikap sebagai seorang negarawan dengan mengembalikan mandat pelantikan Wali Kota Tangerang ke Presiden. "Ibu Gubernur juga sudah menandatangani APBD 2014," kata Rano Karno.

Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menahan Gubernur Banten Atut Chosiyah setelah diperiksa selama tujuh jam hari ini, Jumat, 20 Desember 2013. Penahanan Atut ini diumumkan oleh juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, di gedung antirasuah di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. (Baca: Pakai Rompi Tahanan, Atut Peluk Menantu). Penahanan Atut ini sempat membuat kaget Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. (Baca: Atut Ditahan, Aburizal Terdiam Sekian Detik)

TIKA PRIMANDARI




Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN

Berita Terkait
Koordinator Aksi Pro Atut Dibayar Rp 1,5 Juta
Atut ke KPK dalam Keadaan Syok
Dua 'Kasir' Adik Atut Diperiksa KPK
Menantu Atut Tampil Modis di KPK

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

23 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya