Ratu Atut Mogok, APBD Banten Terancam  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 20 Desember 2013 05:41 WIB

Seorang jurnalis mengabadikan gambar suasana rumah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Perumahan Interkon Blok U I No. 99, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (17/12). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tak menghadiri sejumlah agenda penting dalam pemerintahannya di gedung DPRD sejak ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Pertama, dia tak melantik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih dalam Rapat Paripurna DPRD. Kedua, dia tak ikut Rapat Paripurna yang mengagendakan pengesahan APBD Banten 2014.

Walaupun tak menghadiri agenda penting, DPRD tak bersikap tegas terhadap perilaku tersangka kasus korupsi itu. Sejumlah anggota DPRD Banten yang semula berencana mengajukan interpelasi malah terlihat tidak bergerak. Wakil Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah beralasan masih akan berkoordinasi dengan unsur pimpinan DPRD Banten lainya. “Kami akan membahas dulu dengan unsur ketua lainnya untuk menyikapi masalah ini,” kata politikus PDI Perjuangan ini, Kamis, 19 Desember 2013.

Rapat paripurna pada pukul 10.00 WIB kemarin berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Perwakilan pemerintah yang hadir, yaitu Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan beberapa Pejabat Pemprov Banten. Pengesahan APBD 2014 berjalan, namun berkas APBD 2014 belum bisa langsung dikirim ke Kementerian Dalam Negeri untuk evalusi. Pengiriman baru bisa dilakukan setelah diteken Gubernur Banten.

Asep menyarankan Ratu Atut Chosiyah bicara kepada Presiden apabila tak bisa melaksanakan tugasnya. Tujuannya, supaya tugasnya sebagai gubernur ditangani oleh Wakil Gubernur Rano Karno. “Jika Atut tidak menandatangani APBD 2014, kami akan sangat menyayangkan. Saya berharap gubernur bisa melihat kepentingan dan tanggung jawab terhadap masyarakat,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Banten lainnya, Eli Mulyadi, meminta Pemprov Banten secepatnya menyelesaikan proses administrasi setelah ditetapkanya RAPBD 2014, agar dapat dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Untuk interpelasi, Eli mengatakan, sesuai tata tertib DPRD Banten harus terdapat 15 anggota yang mengusulkan lebih dari satu Fraksi di DPRD Banten. Setelah itu, baru diusulkan kepada Pimpinan DPRD Banten.

WASI’UL ULUM

Topik Terhangat
Atut Tersangka
| Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN

Berita Terpopuler

Catatan Keuangan Yulianis Soal Aliran Duit ke Ibas

Setelah Atut, KPK Nyanyi 'Kapan-kapan' untuk Airin

Kisah Mencari Ratu Atut: Salam Dibalas Hardikan

Banding, Jenderal Djoko Susilo Diganjar 18 Tahun

Hari ini Ratu Atut Diincar DPRD di Paripurna










Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya