Atut Tersangka, Golkar Banten Takut Suara Tergerus

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 19 Desember 2013 14:14 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah. TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, Ade Komaruddin, khawatir elektabilitas partainya bisa turun setelah Ketua Pengurus Pusat Partai Golkar sekaligus Gubernur Banten Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka. Atut terseret kasus penyuapan terhadap Akil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. "Kami khawatir berdampak ke perolehan suara," ujar Ade ketika ditemui di di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 19 Desember 2013.

Menurut dia, waktu pemilihan umum legislatif semakin dekat. Karena itu, pengurus Golkar Banten harus segela menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Semula, agenda itu dijadwalkan pada Januari 2014. Namun, Golkar Banten memutuskan akan menggelarnya 24 Desember mendatang.

Ade mengatakan, belum ada kepastian ihwal lokasi Musdalub. Partainya masih menimbang-nimbang dua lokasi, yaitu Banten atau Jakarta. Musdalub sendiri nantinya akan menjadi ajang konsolidasi kader. Partai juga mengagendakan pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah yang lowong setelah pejabatnya, Hikmat Tomet, meninggal dunia.

Adapun dalam soal kasus Atut, Ade menegaskan Golkar sepenuhnya menyerahkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Tak akan ada intervensi dari Golkar. "Partai Golkar mendukung kinerja KPK memberantas korupsi," katanya.

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Atut Chosiyah sebagai tersangka kasus dugaan penyuapan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kini nonaktif) Selasa lalu. Dalam kaitan dengan pusaran kasus ini, Atut memang pernah bertemu dengan Akil di sebuah hotel di Singapura. Pertemuan itu juga diikuti tersangka Tubagus Chaeri Wardana yang tak lain adalah adik Atut.

Atut juga diincar untuk kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di provinsi yang dia pimpin. Dalam gelar perkara pekan lalu, keterlibatan Atut semakin terkuak. Adapun KPK sedang menyiapkan dokumen untuk memastikan status hukum Atut dalam kasus ini.

SUNDARI

Berita Terkait:

4 Gonjang Ganjing Setelah Atut Jadi Tersangka
Marah, Pembela Atut Bubarkan Wawancara Televisi
Setelah Atut, KPK Nyanyi 'Kapan-kapan' untuk Airin Kisah Mencari Ratu Atut: Salam Dibalas Hardikan
Hari ini Ratu Atut Diincar DPRD di Paripurna
Atut dan Wawan Tersangka, Banten Bebas Korupsi?

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya