Catatan Keuangan Yulianis Soal Aliran Duit ke Ibas  

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 19 Desember 2013 07:36 WIB

Catatan Keuangan Yulianis (Dok. Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Wakil Direktur Keuangan PT Permai Group, Yulianis, datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin. Ia mengaku kecewa. Bekas anak buah Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, itu mutung lantaran Ketua KPK Abraham Samad menyebut Yulianis belum menyinggung aliran dana untuk Edhi Baskoro Yudhoyono.

Yulianis memang pernah menyebut aliran dana ke anak Presiden Yudhoyono. Pada Maret 2013 lalu, ia membeberkan ada sebagian duit perusahaannya yang mengalir ke Ibas--sapaan Edhi Yudhoyono. Duit sebesar US$ 200 ribu ke Ibas terkait kongres Demokrat di Bandung pada 2010. (Ini Bantahan Ibas)

Nama Ibas tertera pada dokumen yang diduga milik Yulianis. Dokumen yang diduga rekap data keuangan PT Permai ini beredar di kalangan wartawan sekitar awal Maret lalu. Ibas tercatat menerima uang sebesar 900.000 dolar AS. Dana tersebut diterima Ibas dalam empat tahap.

Pada 29 April 2010, Ibas tercatat mendapat duit sebesar US$ 600 ribu. Duit itu diserahkan dalam dua tahap, yaitu US$ 500 ribu dan US$ 100 ribu. Sehari setelahnya, 30 April 2010, PT Permai kembali mengalirkan duit ke Ibas dalam dua tahap, yaitu US$ 200 ribu dan US$ 100 ribu.

Kepada wartawan, Yulianis mengungkapkan bahwa kucuran duit PT Permai sebesar US$ 200 ribu kepada Ibas merupakan dana proyek Hambalang di Sentul, Bogor. Uang tersebut, kata dia, dipakai dalam kongres Demokrat.

Pernyataan Yulianis direspon oleh berbagai pihak. KPK ketika itu menyatakan akan memvalidasi keterangan Yulianis. Sedangkan Ibas membantah tudingan Yulianis. "Seribu persen saya yakin kalau saya tidak menerima dana dari kasus yang disebut-sebut selama ini," ujar Ibas. Simak lika-liku proyek Stadion Hambalang di sini.

TRI SUHARMAN | SUNDARI | FEBRIANA FIRDAUS | IRA GUSLINA SUFA | RUSMAN PARAQBUEQ

Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur

Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut

Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung

Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis

Berita terkait

Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie

27 Februari 2024

Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie

Real count sementara Caleg DPR 2024 di 84 dapil dengan perolehan suara tertinggi, di antaranya Puan Maharani, Grace Natalie, dan Ibas Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Ibas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub

23 April 2022

Ibas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub

Politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki menuju air terjun Srambang di Ngawi.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

Alasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu

16 April 2020

Alasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan mengumumkan struktur kepengurusan partainya di batas akhir waktu..

Baca Selengkapnya