Atut Tersangka Korupsi, Golkar Percaya Langkah KPK  

Reporter

Rabu, 18 Desember 2013 09:46 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama (ki-ka) Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga, Menkokesra Agung Laksono, dan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung dalam pembukaan Rapimnas Partai Golkar V di Jakarta (22/11). Salaah satu agenda penting yang akan dibahas adalah rendahnya elektabilitas Aburizal "Ical" Bakrie sebagai calon presiden dari Partai Golkar. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, partai beringin menyerahkan sepenuhnya proses hukum Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Golkar, kata Agung, berharap proses hukum Atut bisa berlangsung cepat dan tak berlarut-larut. "Saya percaya di balik kasus ini tidak ada unsur politisasi," kata Agung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2013.

Agung tak sependapat jika dikatakan ada keterkaitan antara kasus Atut dan Golkar. "Tidak ada hubungan antara tindakan yang dikatakan korupsi dan kepartaian. Itu jadi tanggung jawab masing-masing," ucapnya.

Ihwal posisi Atut di kepengurusan partai, menurut Agung, Dewan Pimpinan Pusat Golkar bakal segera membahasnya. "Kami masih perlu bicarakan lagi," kata dia. Meski begitu, ujar Agung, partainya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. "Meskipun biasanya selama ini yang dijadikan tersangka selalu berakhir pada vonis, kami tidak bisa memastikan seperti itu."

KPK resmi menetapkan Atut sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Akil Mochtar saat masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi dalam sengketa pemilihan Bupati Lebak, Banten, Selasa. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, penyidik telah menggeledah rumah Atut di Jalan Bhayangkara Nomor 51 Serang. KPK, kata Samad, telah menemukan bukti yang mengaitkan Atut dalam kasus dugaan suap. "Yang bersangkutan diduga bersama-sama dan turut serta dengan tersangka, Tubagus Chaeri Wardhana," kata Samad.

Samad menambahkan, Atut juga telah menjadi tersangka dalam pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan. "Hanya sprindik-nya belum ditandatangani dan harus didalami," katanya. Samad mengatakan, KPK mungkin saja akan melakukan penahanan Atut. Namun, kata Samad, penahanan Atut harus menunggu pemberkasan perkara selesai 50 persen.

PRIHANDOKO



Terpopuler

Atut Tersangka, Golkar: Tiada Maaf bagimu

Atut Tersangka, Rano Karno Disiapkan Jadi Gubernur

KPK Resmi Tetapkan Atut sebagai Tersangka

Terkait Suap MK, Atut Bertemu Akil di Singapura

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya