Pengedar Narkoba di Yogya Ditangkap  

Reporter

Selasa, 17 Desember 2013 14:52 WIB

Petugas kepolisian mengamankan barang bukti ganja di polsek Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, (8/12). Petugas mengamankan 3 tersangka bandar bersar di Jabodetabek dengan barang bukti satu ton ganja. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang yang diduga anggota jaringan peredaran narkoba di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ditangkap polisi. AW atau Agus Wijayanto, 29 tahun, ditangkap pada Jumat, 12 Desember 2013 di Krapyak, Semarang Barat. Sedangkan YT ditangkap di Gading, Yogyakarta, pada 3 Desember 2013.

Dari AW, polisi menyita empat paket sabu-sabu seberat 394 gram. Sedangkan dari YT disita 903 gram ganja. Tes urin menunjukkan AW juga telah mengkonsumsi sabu. "Penangkapan di Semarang adalah hasil pengembangan kasus di Yogyakarta," kata Komisaris Topo Subroto, Kepala Satuan Reserse Narkoba, Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, di kantornya, Selasa, 17 Desember 2013.

Empat bungkus sabu disimpan AW dalam kardus makanan anak-anak Koko Krunch yang dibungkus dengan kertas Toy Story. Masing-masing berisi kurang lebih 100 gram sabu-sabu. Upaya mengelabui petugas dengan kemasan makanan anak-anak ini tak berhasil. Polisi juga menyita alat hisap sabu, telepon selular yang diduga untuk transaksi, buku tabungan, jarum untuk suntik narkoba, sedotan, korek dan perlengkapan menyabu lainnya. Jika diasumsikan setiap gram sabu-sabu dijual dengan harga Rp Rp 1,2 juta, maka nilai narkoba tersebut mencapai Rp 492,8 juta.

Ganja yang disita dari YT dibungkus dalam paket kecil dan sedang. Polisi juga menyita sepeda motor, telepon selular dan lain-lain. Selain paket daun ganja, barang sitaan juga berupa batang dan biji yang akan ditumbuk atau disemaikan. YT adalah residivis kasus pencurian dan baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sleman pada 2012.

"Barang-barang haram itu untuk persediaan peredaran di Yogyakarta dan Jawa Tengah," kata Topo. Ia menambahkan, dari pengakuan tersangka, sabu-sabu itu berasal dari Jakarta. Tersangka pergi ke Jakarta menggunakan pesawat terbang dan kembali ke Semarang dengan bus untuk menghindari pemeriksaan.

Polisi berhasil menangkap keduanya setelah mengungkap kasus yang sama di Jombor, Sleman, dan di Solo, Jawa Tengah. Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Ajun Komisaris Besar R Slamet Santosa meminta masyarakat menjauhi barang-barang itu. Sebab, selain berbahaya bagi kesehatan, sabu juga dilarang oleh hukum. "Tolong jangan mendekati barang haram itu," kata dia.

Penyidik menjerat tersangka dengan Pasal 111 ayat 2 dan 115 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Tersangka juga didakwa dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara atau denda sebesar Rp 8 miliar. Pasal ini dikenakan untuk kedua tersangka itu. Kini mereka mendekam di ruang tahanan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

53 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

30 Desember 2023

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram

Baca Selengkapnya

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

22 Juli 2023

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

30 Juni 2023

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

31 Mei 2023

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.

Baca Selengkapnya

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

17 Maret 2023

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?

Baca Selengkapnya

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

2 Maret 2023

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.

Baca Selengkapnya

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

16 Februari 2023

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

16 Februari 2023

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

Lima kurir sabu ditangkap di dua lokasi.

Baca Selengkapnya

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

22 Januari 2023

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

MRS diduga isap sabu, baru sekali pakai narkoba.

Baca Selengkapnya