TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nudirman Munir mengatakan, partainya tidak akan mempersoalkan bila benar Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, sebagai tersangka. Anggota Komisi Hukum itu menyatakan, Golkar akan mendorong penegakan hukum yang dilakukan lembaga antikorupsi itu.
"Kami hargai dan antusias terhadap apa yang dilakukan KPK, karena bagi kami, korupsi, tiada maaf bagimu," kata Nudirman di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 17 Desember 2013.
"Biar dari kader kami atau siapapun harus disikat habis kalau korupsi. Kami tidak peduli kader siapapun."
Apalagi, kata Nudirman, kalau kader tersebut membuat sebuah dinasti politik. Menurut dia, dinasti tidak masalah bila isinya adalah keluarga yang berlatar belakang pendidikan serta pengalaman yang hebat. Ia mencontohkan keluarga Megawati Soekarnoputri yang masing-masing memiliki keahlian tersendiri.
"Tetapi, kalau mengandalkan anak baru kemarin untuk jadi kepala daerah, itu bagaimana," ujarnya.
Golkar, kata Nudirman, juga tidak pernah mengajarkan kadernya untuk membuat sebuah dinasti. "Kami partai modern yang mengedepankan demokrasi," katanya.
Nudirman pun tak khawatir penetapan tersangka Atut bakal berdampak buruk terhadap elektabilitas Golkar pada Pemilu 2014. Ia menyatakan, partainya justru berharap agar kader yang bermasalah itu segera diproses. "Kami tidak akan melindungi mati-matian," katanya.
TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler:
Ketua Majelis Disiplin Dokter: dr Ayu Tak Berizin
Heboh, Copywriter Mita Diran Tewas Usai Kerja 30 Jam
Mita Diran Tewas, Banyak Pekerja `Dibunuh` Lembur
Jaksa Praya Dilaporkan Makan Bareng Bos PT Aan
Jokowi Vs Peserta Konvensi Demokrat, Menang Siapa?
Lima Penyebab Konvensi Demokrat Lesu Darah
Hanura Tak Yakin Bambang Suap Jaksa Praya
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
9 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
20 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
28 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
29 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
29 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
30 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
33 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
39 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
39 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
45 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya