Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (kiri) memberi kue ulang tahun secara simbolis untuk Raja dangdut sekaligus kandidat Capres dari PKB, Rhoma Irama (ketiga kiri) dalam acara peresmian Posko Pemenangan Rhoma Irama for Republik Indonesia (RIFORRI), di Jl Dewi Sartika No 44, Jakarta Timur, Sabtu (14/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Ja'far, mengakui pedangdut Rhoma Irama adalah salah satu tokoh yang bakal didorong menjadi calon presiden dari partainya. Namun Marwan membantah pernyataan Ketua PKB, Muhaimin Iskandar, bahwa Rhoma sudah resmi menjadi calon presiden dari PKB.
"Belum satu pun yang final, Cak Imin itu terlalu bersemangat," ujar Marwan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin, 16 Desember 2013.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal PKB, Imam Nahrowi. Sesuai mekanisme partai berlambang bola dunia itu, Imam mengatakan penentuan calon presiden akan dirumuskan dalam Musyawarah Pimpinan Nasional PKB yang digelar sekitar Mei 2014. "Semua aparatur partai bisa dengan leluasa berpihak ke salah satu tokoh tetapi pada akhirnya ditentukan oleh mekanisme partai," ujarnya.
Sebelumnya, Muhaimin mengatakan Rhoma resmi sebagai calon presiden dari partainya. Menurut dia, Rhoma layak jadi presiden karena mempunyai itikad yang baik dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. Hal itu terlihat dari syair yang dituangkan Raja Dangdut itu dalam lagu-lagunya.
Menurut Marwan, Rhoma belum bisa dikategorikan menonjol dibanding tokoh-tokoh lain yang masuk dalam survei capres PKB seperti, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Kans mereka ada, tapi masih sama besarnya," ujar dia.