PT KAI Dukung Tindak Tegas Pelanggar Perlintasan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 16 Desember 2013 00:13 WIB

Sejumlah pengendara menerobos palang pintu kereta api yang telah menutup di tempat terjadinya lokasi tabrakan antara KRL Commuter Line Serpong-Tanah Abang dan truk tangki BBM Pertamina pada di perlintasan Ulujami, Jakarta, Rabu (11/12). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia mengakui peran penjaga pintu perlintasan kereta api kerap diremehkan pengendara mobil dan motor. "Mereka sering dianggap tak penting, disepelekan," ujar Juru Bicara PT KAI, Sugeng Priyono kepada Tempo, Sabtu, 14 Desember 2013.

Ia mengatakan, hal tersebut padahal dapat membahayakan keselamatan penumpang sendiri. Penjaga pintu palang kereta kerap dibutuhkan karena pengendara merasa palang tak cukup menghentikan mereka untuk menerobos jalur.

Padahal, apa yang dilakukan pengendara dianggap Sugeng tak hanya membahayakan dirinya sendiri, namun juga orang lain. Kecelakaan di Bintaro, Tangerang Selatan, antara kereta jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki membuktikan itu.

"Di undang-undang ditegaskan yang diutamakan keamanan perjalanan kereta, bukan hanya perjalanan kendaraan jalan raya," ujarnya. Hal tersebut mengacu dalam pasal 114 Undang-Undang Perkeretaapian Nomor 23 Tahun 2007.

Maka itu, ia meminta masyarakat punya kesadaran untuk patuh pada rambu, palang, dan petugas penjaga pintu perlintasan kereta. "Masyarakat juga jangan lagi melakukan pembiaran," ujarnya.

Salah satu bentuk ketegasan dari aparat, PT KAI mengapresiasi rencana pemerintah untuk menempatkan petugas pamong praja di pintu perlintasan kereta. "Itu sangat konkret sebagai bagian dari jaminan keselamatan," ujarnya. Ia menganggap hal ini merupakan solusi jangka pendek usai kecelakaan yang menewaskan tujuh orang, pekan lalu.

Keluhan penjaga palang pintu kereta ditemui Tempo di sejumlah tempat. Kemarin, petugas penjaga perlintasan kereta di Bintaro mengaku kewalahan dengan aksi pengendara motor yang nekat menerobos jalur kereta. "Kalau ditegur udah enggak peduli," ujar ia yang menolak dikutip namanya.

Penjaga palang pintu lain di daerah yang terbilang rawan yaitu Permata Hijau, Jakarta Selatan, mengeluhkan hal yang sama. "Kalau pagi udah repot, akhirnya dibantu warga buat ngelancarin jalan, yang penting di tengah jalur kosong," ujar Marno, petugas perlintasan kereta di sana.

Ia mengatakan, tak habis pikir, tak hanya motor, pengemudi mobil pun kerap nekat menerobos jalur kereta di wilayah tersebut. "Harusnya kan dari sana (arah dari Stasiun Palmerah) enggak boleh belok kanan, mobil pada belok padahal jelas ada tanda (rambunya)," ujar dia.

Hal itu menyebabkan kepadatan arus di perlintasan kereta makin parah. "Harusnya yang masuk sini satu jalur (dari arah Permata Hijau), jadinya kepotong sama yang dari arah lain (Stasiun Palmerah)," ujarnya. Ia berharap kesadaran pengemudi agar tragedi kecelakaan di Bintaro tak terulang di tempatnya.

M. ANDI PERDANA





Berita populer:
Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Begini Brutalnya Pelonco ITN Versi Warga Sitiarjo
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang
Pengelola Gua Cina Sempat Tolak Perpeloncoan ITN

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

11 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

10 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

10 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

11 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

11 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

11 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

12 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

13 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya