Polisi Siap Tempatkan Personel di Lintasan Kereta

Reporter

Kamis, 12 Desember 2013 20:00 WIB

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Mabes Polri, Boy Rafli Amar, mengatakan kepolisian siap untuk dilibatkan dalam pengamanan perlintasan kereta api. Boy mengatakan, selama ini, kepolisian telah bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia untuk mengamankan lintasan kereta yang rawan dicuri.

"Sangat dimungkinkan karena sudah ada kerja sama dengan PT KAI. Nanti akan dievaluasi mana palang pintu yang bisa ditempatkan anggota kami," kata Boy di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2013.

Boy mengingatkan pengguna jalan harus lebih bersabar untuk mencegah terulangnya tabrakan kereta dengan kendaraan bermotor lain. Kereta yang akan melintas harus didahulukan dan pengemudi tak boleh memaksa menerobos.

"Masyarakat tentu harus lebih mengedepankan kesabaran dalam melintas. Kami dihadapkan pada kondisi yang tidak bisa ditawar-tawar," kata Boy.

Terkait rencana pemerintah membangun jalan layang dan underpass, Boy mengatakan langkah ini akan efektif mencegah tabrakan kereta dengan kendaraan lain. Pemisahan titik persinggungan kereta dengan kendaraan lain akan menurunkan potensi tabrakan.

"Pemisahan titik persinggungan ini salah satu solusi terbaik," kata Boy.

Senin, 9 Desember 2013, terjadi tabrakan antara kereta rel listrik jurusan Stasiun Serpong-Tanah Abang dan mobil tangki pengangkut Premium milik PT Pertamina. Tabrakan diduga terjadi karena mobil tangki memaksa lewat rel, padahal kereta sudah dekat.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE





Berita Lainnya:
Di Yogya, Pendidikan Termasuk Paling Bermasalah
Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kasus Mahasiswa ITN
Penerimaan Pajak Tahun Ini Merosot
Jadi Model Iklan, Jokowi: Saya Ganteng Enggak?

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

12 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

13 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya