RUU Desa Dinilai Untungkan Demokrat dan PDIP

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 12 Desember 2013 19:58 WIB

Seorang perangkat desa meneriakan tuntutannya dalam aksi demonstrasi yang digelar Persatuan Perangkat Desa Indonesia dan Aliansi Perangkat Desa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/12). Dalam aksinya massa menuntut agar DPR segera mengesahkan RUU Desa yang tengah dibahas di DPR. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya menilai ada dua pihak yang paling diuntungkan secara politik jelang disahkannya Rancangan Undang-Undang Desa. Mereka adalah Pemerintah saat ini dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Karena UU ini kelak berlaku lewat Peraturan Pemerintah, dan beberapa tokoh PDI Perjuangan terlihat paling vokal dalam perancangan UU ini," kata Yunarto ketika dihubungi, Kamis, 12 Desember 2013.

RUU Desa rencananya akan disahkan pada 18 Desember 2013 mendatang. Salah satu poin krusialnya adalah mengalokasikan dana khusus buat desa yang diambil dari APBN sebesar 10 persen dari dana transfer daerah tanpa memotong dana transfer itu.

Kendati menyebut Pemerintah dan PDIP diuntungkan oleh RUU Desa, Yunarto menilai itu semua tergantung cara penyaluran dana desa. Dana desa disebut Yunarto berpotensi ditunggangi kepentingan politik penguasa daerah atau pusat.

Selain itu, dana desa juga rawan dipakai sebagai bahan kampanye calon presiden tertentu. Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah menjanjikan Rp 1 miliar per desa jika terpilih pada Pemilu 2014 mendatang dan Yunarto melihat itu adalah salah satu trik untuk mengelabui perhatian kepala desa.

"Itu memang program fantastis yang bisa menarik perhatian desa-desa kecil," kata Yunarto.

Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Desa Budiman Sudjatmiko mengatakan UU Desa diperkirakan berlaku sejak diundangkan. Artinya, UU ini kelak akan berlaku sejak awal 2014 dan mempengaruhi perubahan APBN 2014 yang sudah diteken pada Oktober lalu.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

24 Maret 2022

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

6 Desember 2021

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

25 Juni 2021

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

Seiring besarnya dana desa dan gaji kepala desa, serta ingin membangun desanya, banyak orang tertarik untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

24 Agustus 2017

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

Menkeu Sri Mulyani ingin mengajak Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono ke negara-negara di Eropa Utara untuk belajar membuat kebijakan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

10 Juli 2017

Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

Pemerintah kabupaten juga kurang berminat karena alasan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

10 Juli 2017

Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

Tujuan perubahan status itu agar layanan pemerintah kabupaten terhadap masyarakat lebih optimal. "Tapi kalau masyarakat tidak mau, ya tidak bisa."

Baca Selengkapnya

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

2 Juli 2017

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

Sebanyak 916 jabatan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kosong.

Baca Selengkapnya

Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

16 April 2017

Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

"Lahan yang semula didiamkan saja, kini sudah mulai menghasilkan uang tambahan," kata Rifan, penduduk Kohod.

Baca Selengkapnya

Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

24 November 2016

Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

Sekarang ada upaya untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui isu perbedaan.

Baca Selengkapnya

Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

15 November 2016

Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

Bermula dari sulitnya anak-anak mendapat kursi di sekolah
kampung lain, warga Desa Blang Krueng, Aceh, gotong-royong bangun sekolah.

Baca Selengkapnya