TEMPO.CO, Sleman - Asap tebal kembali membubung dari kawah Gunung Merapi, Kamis, 12 Desember 2013. Asap pekat kehitaman itu juga membawa material vulkanik dan terembus ke timur menyebabkan hujan abu ke arah Klaten, Jawa Tengah.
Asap tetap terlihat menjulang sekitar 500 meter meskipun gunung tertutup awan mendung. Asap diproduksi dari dalam kawah dalam rentang pukul 08.06 WIB hingga 08.10 WIB.
"Itu asap solvatara berwarna pekat, tidak karena hujan," kata Subandriyo, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Kamis, 12 Desember 2013.
Saat ini, kata Subandriyo, BPPTKG masih mencari penyebab utama terjadinya embusan asap tebal itu. Adapun pada Rabu malamnya sudah dirasakan adanya gempa tektonik. Gempa itu masih dipelajari apakah mengguncang tubuh gunung atau tidak.
Embusan kali ini belum bisa diklasifikasikan apakah termasuk erupsi freatik seperti yang terjadi pada 18 November 2013. Erupsi pada bulan lalu itu diawali letusan--yang membuatnya berbeda dengan kejadian Kamis pagi ini.
Lasiman Pecut, petugas pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Pakem, Sleman, menyatakan embusan seperti itu biasa untuk kategori gunung api. Kepala Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Suroto juga menyatakan warga tidak panik, apalagi mengungsi.
MUH SYAIFULLAH
Terpopuler
Korban Bintaro Tulis Status Facebook di Kereta
Pelonco di ITN, Disiram Air Bawang Wajah Melepuh
Panitia Pelonco Maut ITN Diskors Kampus
Samad: Siapa Atut, Sehingga KPK Harus Takut?
Obama Narsis di Pemakaman Mandela
Berita terkait
Cerita dari Kampung Arab Kini
9 hari lalu
Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan
16 hari lalu
Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaPasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran
31 hari lalu
Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBanyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps
33 hari lalu
Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.
Baca SelengkapnyaAwan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini
42 hari lalu
Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan
57 hari lalu
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas
57 hari lalu
Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman
2 Maret 2024
Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.
Baca SelengkapnyaSambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang
24 Februari 2024
PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman
Baca SelengkapnyaYogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya
20 Februari 2024
Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.
Baca Selengkapnya