Habis Bunuh Orang, Suami-Istri Sembunyi di Pondok  

Reporter

Selasa, 10 Desember 2013 20:47 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jember - Sepasang suami-istri muda ditangkap polisi di Pondok Pesantren Al-Qodiri, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa sore, 10 Desember 2013. Pasangan muda itu adalah Jelly Rialita, 18 tahun, dan Angga Kurniawan, 26 tahun, warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

"Mereka buronan kasus curas (pencurian dengan kekerasan) serta pembunuhan pada 2 Desember 2013 lalu di Sawah Besar, Jakarta Pusat," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jember Ajun Komisaris Edy Sudarto. Korbannya adalah Komariah alias Ira. Perempuan itu dihabisi pelaku di tempat kosnya, Jalan Kelinci 2, Sawah Besar, pada 3 Desember 2013, sekitar pukul 21.00 WIB.

Edy menambahkan, penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Polres Jember dan Polda Metro Jaya. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Teguh Priyo Wasono mengatakan, pelaku telah mengakui perbuatannya. Motifnya karena sakit hati, sebab korban tidak mau memberi uang seperti yang mereka minta.

Sebelum membunuh, Jelly dan Angga sempat menginap di kosan Ira pada 1 Desember 2013. Sekitar pukul 20.00 WIB, keduanya diusir oleh Ira. "Mereka mengaku dihina oleh tuan rumah, orang kaya tapi tidak punya tempat tinggal," kata Teguh.

Pada 2 Desember 2013, sekitar jam 10.00 WIB, saat Ira sedang menonton TV, Angga dan istrinya membekap wajah korban dengan bantal. Saat korban lemas, Angga menikam perut Ira dengan sebilah pisau. Setelah korban tewas, mereka mengambil iPhone, BlackBerry, uang Rp 500 ribu, serta KTP. "Kedua pelaku membuang pisau dan KTP ke tempat sampah di dekat tempat jual-beli HP kaki lima di Muara Angke. Dua ponsel korban dijual seharga Rp 1.350.000," ujar Teguh.

Berbekal uang hasil jualan HP itu, Angga mengajak istrinya lari ke Jember untuk menemui K.H. Muzakky Syah, yang dia akui sebagai gurunya. Di pesantren itu, Angga meminta disediakan satu kamar dengan alasan istrinya akan menjalani pengobatan alternatif oleh Muzakky.

Hingga kini, pengasuh dan pengurus Pondok Pesantren Al-Qodiri tidak bisa dihubungi. Namun, beberapa santri membenarkan bahwa dua buronan polisi itu menginap di pesantren sejak lima hari lalu. "Angga pernah menjadi santri di sini pada 2011 hingga 2012," kata seorang santri Al-Qodiri yang tak mau disebut namanya.


MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

20 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya