Negara Paling 'Bersih' Tak Hukum Mati Koruptor  

Senin, 9 Desember 2013 07:35 WIB

Peti mati yang dikirim melalui pos oleh warga Solo yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Korupsi di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta (11/10). Peti mati berwarna putih sepanjang 2 meter bertuliskan "Hukum Mati Penegak Hukum Korup" diletakkan di lobi MK. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Denmark dan Selandia Baru kembali dinobatkan sebagai salah satu negara paling bersih dari korupsi menurut Transparency International. Dalam survei yang dikeluarkan oleh lembaga nirlaba yang berbasis di Jeman itu, Denmark dan Selandia sama-sama ada di peringkat pertama dengan skor 91.

Menariknya, di kedua negara itu tak ada hukuman mati bagi koruptor. Selandia Baru telah menghapus hukuman mati sejak 1961.

Di Selandia Baru, meski tak ada hukuman mati bagi koruptor, namun hukuman sosial jauh lebih manjur. Tekanan publik bisa membuat pejabat mundur. Bahkan, untuk soal yang dianggap sangat sepele, polisi bisa turun tangan untuk melakukan investigasi.

Begitu juga di Denmark, hukuman mati sudah ditiadakan sejak 1994. Eksekusi terhadap hukuman mati pun sudah lama hilang. Terakhir hukuman mati dilakukan pada 1950.

Di Selandia Baru bukannya tak ada skandal. Namun angkanya begitu kecil. Saat ini di sana perhatian sedang tertuju pada skandal empat pemain kriket. Ed Hawkins, penulis buku Bookie Gambler Fixer Spy: A Journey to the Corrupt Heart of Cricket's Underworld, mengatakan di akun Tiwtter-nya, aparat kini sedang menyelidiki empat nama atlet kriket.

Kendati ada skandal, ranking indeks persepsi korupsi Selandia Baru memang luar biasa. Sudah tujuh tahun mereka ada di peringkat satu negara terbersih dari korupsi atau sejak 2006. Sebelumnya, mereka ada di peringkat kedua pada 2004 dan 2005 serta peringkat ketiga pada 1999-2002.

Peringkat Selandia Baru dalam soal pemberantasan korupsi selalu naik. Ini berbeda dengan Indonesia yang turun-naik. Menurut Transparency International, peringkat Indonesia pada 2009 ada di posisi 111, 2010 (110), 2011 (100), lalu jeblok pada 2012 (118) dan 2013 (114).


10 Negara Sangat "Bersih Korupsi"

1. Denmark, skor indeks persepsi korupsi 91
1. Selandia Baru, skor 91
3. Finlandia, skor 89
3. Swedia, skor 89
5. Norwegia, skor 86
5. Singapura, skor 86
7. Swiss, skor 85
8. Belanda, skor 83
9. Australia, skor 81
9. Kanada , skor 81
........
38. Brunei
53. Malaysia
94. Filipina
102. Thailand
114. Indonesia, skor 32

WIKIPEDIA | TRANSPARENCY INTERNATIONAL


Berita Terpopuler Lainnya

Surga Korupsi, 756 Koruptor Cuma Divonis 2-5 Tahun
Soal AntiKorupsi di Indonesia Kalah dari Etiopia
Artijo, Hakim 'Killer' di Mata Koruptor
Ini Anggaran Gedung Baru KPK







Berita terkait

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

8 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

14 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

22 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

22 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya