TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, akan langsung berkunjung ke Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk bersinergi dalam penanganan kasus. "Kalau memang ada hambatan, supaya segera ada solusi," kata Suhardi usai dilantik di Markas Besar Kepolisian, Jumat, 6 Desember 2013.
Suhardi menyebut kerja sama saat ia menjabat jadi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah luar biasa. "Akan saya tingkatkan ke tingkat nasional," kata dia.
Ia tidak menyebut kasus tertentu yang menjadi prioritasnya. Sebagai pembantu Kepala Kepolisian, kata Suhardi, ia akan memprioritaskan apa yang menjadi prioritas pimpinannya. "Saya kan pembantu Kapolri," ujar dia.
Suhardi resmi menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal hari ini. Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman hari ini resmi melantik Suhardi untuk menempati posisi barunya sebagai Kepala Bareskrim. "Kabareskrim harus dapat meningkatkan profesionalisme dengan meningkatkan kualitas penyidik reskrim," kata Sutarman sebagai pesan untuk Suhardi.
Juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, menyatakan dengan menjabatnya Suhardi sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal, kerja sama KPK dan kepolisian akan semakin baik. Johan percaya dengan fokus Kepala Polri yang berjanji terus mensinergikan hubungan dengan sesama penegak hukum. "Termasuk KPK dan kejaksaan," kata Johan.
