Dinilai Rasis, Ruhut Akan Dilaporkan ke Polisi

Reporter

Jumat, 6 Desember 2013 13:16 WIB

Boni Hargens. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens, menyayangkan pernyataan Ruhut Sitompul dalam sebuah acara di stasiun televisi, Kamis, 5 Desember 2013. Dalam tayangan itu, Ruhut dinilai telah membedakan manusia atas dasar perbedaan warna kulit. Ruhut, kata dia, tak sepantasnya melakukan tindakan diskriminasi ras dan etnik, apalagi statusnya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

"Rasisme dan penghinaan manusia atas dasar SARA adalah satu bentuk kejahatan," kata Boni dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 Desember 2013.

Boni menuturkan, kejadian tersebut bermula saat Ruhut dan dirinya menjadi narasumber dalam acara Kabar Petang di TVOne yang membahas dugaan keterlibatan Bu Pur dalam kasus Hambalang dan kaitannya dengan Istana. Keduanya, kata dia, berada di tempat yang berbeda; Ruhut di studio Gatot Subroto dan Boni di studio Pulogadung. Di salah satu segmen, ia berujar, Ruhut tampak emosional dan kehilangan kontrol.

Berikut ini pernyataan Ruhut pada acara tersebut:
"Aku mau tanya? Lumpur Lapindo itu warnanya apa? Hitam kan?! Ya, sudah, itu Boni Hargens kulitnya hitam kan?! Belum lagi yang lain-lain, banyak kok."

Boni menganggap sikap Ruhut itu merupakan bentuk ketidakdewasaan dalam berdemokrasi. Padahal, kata dia, prinsip kesetaraan dan sikap egaliter harus dijunjung oleh siapa pun. "Semakin rasis seseorang, semakin tidak beradab dia," kata dia.

Untuk itu, kata Boni, ia siang ini akan melaporkan Ruhut ke Kepolisian Daerah Metro Jaya atas pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik. Ia berharap, pelaporan ini menjadi pelajaran bagi semua pihak mengenai keberagaman di Indonesia. "Kasus Ruhut ini menjadi pelajaran yang mahal bagi proses pematangan kultur demokrasi yang substansial," kata Boni.

LINDA HAIRANI

Terpopuler

Selain Agnes, 6 Bintang Dunia Ini pun Salah Kostum
9 Gaya yang Ditiru Agnes dari Diva Amerika
Polisi Hentikan Kasus Flo, Istri Piyu
Kerajaan Papua Dukung Jokowi Jadi Presiden
Gaya Baju Agnes Monica Disebut Fashion Daredevil
Gaya Agnes Monica: Banyak Dikritik, Banyak Dibela
Jokowi Presiden, Ahok Otomatis Gubernur DKI
Kenapa Suami Bu Pur Bisa Jadi Staf Menteri Syarief?
Jokowi Sepakat Bandara Cengkareng Pindah ke Halim











Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

2 hari lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

28 Februari 2024

Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

Kritik Rocky Gerung terhadap kebijakan UU Omnibus Law dianggap oleh David Tobing sebagai penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Penyelidikan Kasus Butet Kartaredjasa, Polda DIY: Deliknya Absolut

5 Februari 2024

Penyelidikan Kasus Butet Kartaredjasa, Polda DIY: Deliknya Absolut

Berdasarkan hasil gelar perkara penyelidik Ditreskrimum Polda DIY, laporan terhadap Butet Kartaredjasa tidak dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Diminta Jokowi Cabut Pengaduan Butet Kartaredjasa ke Polisi, Projo Yogya : Kami Masih Koordinasi

5 Februari 2024

Diminta Jokowi Cabut Pengaduan Butet Kartaredjasa ke Polisi, Projo Yogya : Kami Masih Koordinasi

Ketua Relawan Projo DIY Aris Widhartanto belum mengetahui langkah apa yang akan diambil setelah diminta cabut laporan soal Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

19 Januari 2024

Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

Hukuman yang memecahkan rekor ini terjadi setelah Thailand meningkatkan penggunaan undang-undang kontroversial tersebut terhadap pengunjuk rasa

Baca Selengkapnya

Sebut Goblok Saat Singgung Anies Baswedan, Prabowo Bisa Terancam Pidana Langgar Pasal 280 UU Pemilu, Begini Bunyinya

12 Januari 2024

Sebut Goblok Saat Singgung Anies Baswedan, Prabowo Bisa Terancam Pidana Langgar Pasal 280 UU Pemilu, Begini Bunyinya

Prabowo bisa terancam pidana karena langgar pasal 280 UU Pemilu, karena sebut giblok dan tolol saat singgung Anies Baswedan. Begini bunyi pasalnya.

Baca Selengkapnya

Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, Bambang Widjojanto Bicara Soal Jaminan Kebebasan Berpendapat

9 Januari 2024

Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, Bambang Widjojanto Bicara Soal Jaminan Kebebasan Berpendapat

Bambang Widjojanto menanggapi keputusan hukum terhadap penggiat HAM Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang divonis bebas.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Lampung Kaji Dugaan Penghinaan Nabi oleh Komika

10 Desember 2023

Bawaslu Lampung Kaji Dugaan Penghinaan Nabi oleh Komika

Bawaslu Lampung mengkaji dugaan penghinaan Nabi Muhammad oleh komika Aulia Rahman di Lampung.

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Haris Azhar dan Fatia, JPU Sebut Ada Pengaburan Isu Penghinaan Luhut

5 Desember 2023

Tolak Pleidoi Haris Azhar dan Fatia, JPU Sebut Ada Pengaburan Isu Penghinaan Luhut

JPU mengatakan ada 3 catatan dalam podcast Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang dimaksud penghinaan terhadap Luhut.

Baca Selengkapnya