TEMPO Interaktif, Jakarta:Akbar Tandjung, Rabu (9/1) sekitar 01.00 WIB, mengatakan para pengurus Partai Golkar akan mengadakan pertemuan dengan partai politik lain, termasuk PDI Perjuangan, untuk membahas kasus dana nonbujeter Bulog yang menjadikan dirinya tersangka. Akbar mengatakan hal itu seusai rapat mendadak para petinggi Partai Golkar yang diadakan langsung seusai halal bihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta. Ia mengatakan dalam pertemuan itu akan disampaikan beberapa pemikiran dan pendapat yang berkembang di Partai Golkar yang berkaitan dengan kasus yang dialaminya. “Yah nantinya membahas masalah-masalah yang secara khusus terkait dengan saya,” katanya. Jadwal pertemuan sudah diputuskan tapi Akbar tidak bersedia merinci jadwal pertemuan tersebut. “Beberapa orang (pengurus) sudah ditunjuk untuk melakukan pertemuan tersebut,” katanya. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tanjung. Tampak para petinggi yang ikut dalam rapat tersebut antara lain, Syamsul Muarif, Fadel Muhammad, Slamet Effendi Yusuf, Theo Sambuaga, Mahadi Sinambela, Agung Laksono, Rambe Kamaruzaman, dan Abdul Gafur. Rapat tersebut berlangsung dari Selasa (8/1) pukul 20.30, seusai halal bihalal, dan berakhir Rabu (9/1) pukul 01.00 WIB. (Dicky Subhan-Tempo News Room)