Alasan KPK Batal Periksa Airin Rabu Kemarin  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 5 Desember 2013 05:11 WIB

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemeriksaan terhadap Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, sebagai saksi kasus suap yang dialami suaminya batal dilakukan. Pasalnya Airin mengikuti kegiatan Musrembang tingkat nasional di Serang, Banten, Rabu, 4 Desember 2013.

Juru bicara KPK, Johan Budi, melalui pesan singkat mengatakan bahwa KPK telah menerima surat permohonan penjadwalan ulang pemeriksaan. "Surat yang diajukan oleh Airin sudah kami terima dan kami akan melakukan penjadwalan ulang untuk memeriksa yang bersangkutan sebagai saksi," kata dia.

Airin akan diperiksa KPK sebagai saksi kasus yang dialami oleh suaminya Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan. Wawan diduga menyuap ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam kasus sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak Banten. Namun Airin mangkir (Baca: Airin Mangkir dari Panggilan KPK).

Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokoler Tangerang Selatan Dedi Rafidi, Airin rencananya diperiksa KPK sebagai saksi, Rabu kemarin. "Ibu berhalangan menghadiri pemeriksaan KPK karena acaranya berbarengan dengan Musrembang di Hotel Bidakara Serang," kata Dedi. "Apalagi acaranya dihadiri oleh lima kementerian dan beberapa kepala daerah, di antaranya Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta dari Bappenas," dia menambahkan.

"Kami sudah mengirimkan surat permohonan penjadwalan ulang untuk pemeriksaan ke KPK," kata Dedi. Dedi juga mengatakan belum tahu pasti jadwal pemeriksaan Airin. "Saya tidak tahu, waktu pemerisaksaannya. Tanya KPK saja" kata Dedi.

MUHAMMAD KURNIANTO

Topik Terhangat
Sitok Dituduh Hamili Wanita
| HIV/AIDS dan Kondom | Kecelakaan Paul Walker | Polwan Berjilbab | Jokowi Nyapres





Berita Terpopuler
KPK Ingin Virus Integritas Jokowi Menular

KPK Kembali Periksa Gubernur Atut Chosiyah

Periksa Airin, KPK Telusuri Asal Dana Suaminya

BNI Tak Terbitkan Cek Multiguna Jelang Pemilu

Berita terkait

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

18 jam lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

19 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

23 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

1 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

1 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

1 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

2 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

2 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya