Gambar SBY -Kalla Dibakar Demonstrans

Reporter

Editor

Rabu, 22 Desember 2004 13:22 WIB

TEMPO Interaktif, Ciputat:Sekitar 60 mahasiswa yang menamakan diri aliansi mahasiswa tolak kenaikan harga BBM menggelar demontrasi didepan gerbang kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Rabu (22/12). Aksi ini diwarnai pembakaran terhadap gambar poster SBY-Kalla dan tempat menutup jalan didepan kampus arah menuju Lebak Bulus yang menyebabkan kemacetan. “Kenaikan harga BBM tidak logis,” ujar Syarif, mahasiswa UIN yang menjadi juru bicaras aksi. Menurutnya, bila alasan kenaikan harga BBM dipicu kenaikan harga minyak mentah dunia, seharusnya menguntungkan Indonesia. Keuntungan inilah, yang menurutnya, dapat digunakan untuk memberi subsidi BBM pada rakyat. “Bukannya malah mencabut subsidi,”katanya. Jika alasan pemerintah menaikan BBM untuk menutupi APBN, menurut Syarif, seharusnya pemerintah meniru langkah Filipina didalam memburu harta koruptor. “Sikat habis harta koruptor untuk dikembalikan kepada rakyat,” ujarnya.Ia menilai langkah pemerintah menaikan BBM merupakan bukti kegagalan 100 hari program SBY. “Ini sebagai para meter awal, karena dampaknya akan memicu kenaikan harga komoditas lain,” ujar Syarif lagi. Aksi dimulai pada pukul 11.00 WIB di depan gerbang kampus UIN, Ciputat. Tergabung dalam aliansi tersebut yaitu, Forkot, Frontnas, dan Amanad UBK. Aliansi tersebut berencana akan melakukan demonstrasi di Istana dan Kantor Menteri Pertambangan dan Energi dengan membawa agenda yang sama. Saat ini, aliansi melanjutkan aksi di dalam halaman kampus UIN. Di tengah jalan halaman kampus tersebut, mereka melakukan happening art dengan membakar foto SBY-Kalla. Pemerintah SBY-Kalla terlalu cepat turun pamor, karena kebijakan yang diambilnya dianggap tak jelas dan merugikan rakyat banyak. Rinaldi

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya