Perusuh Puger Mulai Diadili  

Reporter

Rabu, 4 Desember 2013 16:42 WIB

Pemakaman korban kerusuhan Jember dijaga ketat ratusan aparat kepolisian dan TNI di Kecamatan Puger, Jember (12/9). Tempo/Mahbub Djunaedy

TEMPO.CO, Surabaya - Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya mulai mengadili 17 terdakwa kasus kerusuhan di Desa Mandaran, Kecamatan Puger, Jember, Rabu, 4 Desember 2013 (lihat: Ini Kronologi Kerusuhan Karnaval Puger). Persidangan atas perkara tersebut digelar di Surabaya karena pertimbangan faktor keamanan. Berkas perkara 17 terdakwa ini dibagi menjadi lima. Mereka diadili secara terpisah oleh majelis hakim yang diketuai Yapi.

Berkas pertama terdiri dari tujuh terdakwa, yaitu Romli Hidayat, 41 tahun, guru di Pondok Pesantren Darus Solihin, Sulam Taufik (26), Ahmad Rofik (26), Abdurohim (36), Sugito (38), Solikin (42) dan Lukman Hakim (36). Mereka didakwa melakukan pengeroyokan hingga menghilangkan nyawa orang. “Para terdakwa dijerat Pasal 170 ayat 1 atau Pasal 351 KUHP,” ujar jaksa penuntut Eko Wahyudi.

Berkas kedua dari kelompok yang berlawanan, terdiri atas tujuh terdakwa, yakni Sapan (52), Muh. Ridoi (34), Sutrisno (30), H. Jajuli (49), Maskur (25), Muh.Suwito (36) dan Hamin (39). Adapun berkas ketiga sampai kelima berturut-turut adalah Hartono, Achmad (60) dan Jalil (45). Sepuluh terdakwa ini dijerat Pasal 170 ayat 1 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 tentang pengrusakan dan pengroyokan secara bersama-sama.

Hidayat, penasehat hukum sepuluh terdakwa yang disebut-sebut beraliran Sunni, tak puas dengan dakwaan jaksa. Ia akan mengajukan keberatan pada sidang berikutnya. "Kami merasa dakwaan jaksa kurang jelas dan ragu-ragu," ujar Hidayat.

Kerusuhan Puger berawal pada Rabu, 11 September 2013 saat Pesantren Darus Solihin menggelar karnaval dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Karnaval diikuti seluruh siswa TK, SD, Salafiah, Diniyah dan SMK.

Tiba-tiba dari arah timur datang sekitar 30 orang yang langsung mengobrak-abrik pondok, termasuk masjid, ruang pengobatan, kamar asrama santri dan rumah pengasuh pesantren, Habib Ali.

Marah dengan aksi anarkistis itu, kelompok Darus Solihin mengadakan aksi balasan. Dengan membawa kayu dan celurit, mereka memburu Eko Mardi dan menghabisinya di Pantai Puger. Belakangan diketahui Eko Mardi bukan termasuk pelaku perusakan pondok.

NURUL CHUMAIDAH

Berita lain:
Sandra Dewi dan Orang Terkaya ke-125, Ada Apa?
Tiga Jejak Cikeas di Hambalang
Ini Daftar Penerima Duit Hambalang dari Nazaruddin
Bu Pur Panggil Kapolri 'Dik Tarman'
Negara Mana Paling Korup Sedunia?
Sepupu SBY Sebut Sudi Silalahi di Sidang Hambalang
Lobi Proyek Hambalang Disebut Lewat Jalur Anas




Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

38 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

42 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

49 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

53 hari lalu

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya